Memiliki lingkungan yang positif di dunia bisnis, Bahlil juga mendapat kesempatan bekerja di perusahaan besar. Ia sempat bekerja di Sucofindo sebagai pegawai kontrak.
Banyak mendapat pengalaman di perusahaan tersebut, Bahlil bersama teman-temannya mencoba membangun perusahaan sendiri. Di bawah bendera PT Rifa Capital, Bahlil membuat 10 perusahaan.
Dari usaha itulah yang memberikannya pendapatan besar dan banyak memiliki peluang untuk berkembang. Pengalamannya itu juga yang mengantar Bahlil melebur ke Kabinet Indonesia Maju, meskipun dibarengi dengan kedekatannya sebagai tim pemenang Jokowi-Ma'ruf pada 2019 lalu.
Bahlil Lahadalia juga sempat terjun ke lapangan dalam menyelesaikan persoalan usaha masyarakat. Pada medio 2020 lalu, seorang pengusaha difabel asal Sleman mendapat perundungan ketika mendirikan sebuah tempat pengolahan pasir Gunung Merapi.
Bahlil yang melihat hal itu turun tangan dan memberikan kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk melanjutkan usahanya tentu dengan catatan tak merusak lingkungan yang diprotes warga.