Suara.com - Youtuber Atta Halilintar baru-baru ini diketahui menjalani operasi laparoskopi terkait penyakit hernia yang dideritanya. Dalam postingan yang diunggahnya, Atta Halilintar membagikan fotonya yang terbaring di rumah sakit.
Dalam pernyataannya, awal mula sakitnya ini yaitu rasa nyeri yang dialami selama satu bulan. Namun, rasa sakitnya semakin parah baru-baru ini. Hal tersebut yang membuat Atta Halilintar tidak kuat menahan rasa sakit. Hal ini yang membuatnya memberanikan diri untuk melakukan operasi.
"Saya penakut.. nahan sakit ini udah 1 bulan mencoba pura2 tidak papa karena tak berani operasi," tulis Atta Halilintar di caption postingannya.
Sementara itu, Atta Halilintar sendiri harus menjalani operasi laparoskopi untuk menyembuhkan kondisinya itu. Operasi satu ini juga bukan sembarangan karena harus dilakukan dengan hati-hati. Bukan hanya itu, biaya untuk operasi ini juga tidaklah murah karena bisa capai puluhan juta.
Baca Juga: Pantas Bisa Bangun Rumah Rp 100 Miliar, Biaya Operasi Plastik di Dokter Tompi Cukup Fantastis!
Mengutip dari laman Halodoc, untuk operasi laparoskopi ini sendiri biasanya tergantung dengan rumah sakitnya. Biasanya, operasi dilakukan di rumah sakit yang memiliki fasilitas dan ahli bedah baik.
Meski tidak diketahui harga spesifiknya, untuk pengobatan laparoskopi ini dapat memakan biaya mulai dari Rp 24.000.000 hingga Rp 60.000.000. Harga ini bisa saja berkurang atau bertambah sesuai dengan tempat operasi.
Sementara itu, untuk prosedur laparoskopi biasanya berlangsung selama 1-3 jam tergantung dengan masalah kesehatan yang terjadi. Beberapa metode yang dilakukan di antaranya sebagai berikut:
Memberikan anestesi agar pasien tidur selama proses bedah berlangsung. Pada beberapa kasus, pasien akan diberikan anestesi lokal untuk mematikan area pembedahan.
Nantinya dokter membuat sayatan di bawah pusar dan memasukkan tabung kecil yang disebut kanula. Tabung kecil tersebut bertugas untuk membuat perut mengembang dengan memasukkan gas karbon dioksida. Kondisi ini akan memungkinkan dokter untuk melihat lebih jelas organ di dalam perut dengan lebih jelas.
Baca Juga: Apa itu Penyakit Hernia? Kenali Gejala, Penyebab, dan Pengobatan Riwayat Penyakit Atta Halilintar
Setelah itu, dokter akan memasukkan alat lewat sayatan yang sudah dibuat sebelumnya. Terdapat kamera yang terpasang pada alat laparoskopi ini akan menampilkan gambar pada layar, sehingga ahli bedah bisa melihat masalah dengan lebih jelas.
Setelah prosedur selesai dilakukan, luka sayatan ditutup dengan dijahit atau plester bedah dan ditutup dengan perban.
Terkait operasi yang dijalankan Atta Halilintar, sudah berhasil dilaksanakan. Saat ini ia tengah menjalankan proses penyembuhan usai operasi. Aktivitas Atta Halilintar juga saat ini membutuhkan bantuan tongkat untuk berjalan. Namun, kondisinya juga semakin membaik.