Di Mana Sidratul Muntaha? Ujung Langit Ketujuh yang Disambangi Nabi Muhammad SAW Saat Isra Miraj

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Selasa, 06 Februari 2024 | 06:24 WIB
Di Mana Sidratul Muntaha? Ujung Langit Ketujuh yang Disambangi Nabi Muhammad SAW Saat Isra Miraj
Isra Miraj 2024 (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Isra Miraj di Indonesia akan diperingati pada Kamis 8 Februari 2024. Kisah Isra Miraj Nabi Muhammad SAW tidak bisa dilepaskan dari Sidratul Muntaha. Tempat penuh misteri ini digambarkan sebagai ujung alam semesta, batas yang tak mampu dilalui oleh siapapun, bahkan malaikat Jibril. Namun, atas izin Allah SWT, Nabi Muhammad SAW menjadi satu-satunya manusia yang berhasil menembusnya dalam peristiwa Isra Miraj.

Kisah Isra Miraj dan Sidratul Muntaha disebutkan dalam Al Quran. Secara garis besar Isra Miraj merupakan dua kejadian besar yang dialami Nabi Muhammad SAW hanya dalam satu malam. Peristiwa ini merupakan perjalanan Rasul dari Ka’bah (Makkah) menuju Baitul Maqdis (Yerusalam/Madinah).

Kemudian perjalanan berikutnya, Nabi dibawa dari Baitul Maqdis melewati langit ke-7 menuju Sidratul Muntaha. Detil peristiwa penting ini telah tercantum dalam ayat-ayat Al Quran.

ilustrasi ka'bah di Makkah. (Freepik/Vecstock)
ilustrasi ka'bah di Makkah. (Freepik/Vecstock)

1. Al-Isra ayat 1

Baca Juga: 27 Rajab 2024 Jatuh Pada Tanggal Berapa? Ini Amalan Khusus saat Isra Miraj

"Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al-Masjidil Haram ke Al-Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya supaya Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda kebesaran Kami. Sesungguhnya Dialah Maha Mendengar lagi Maha Melihat”, (Al-Isra: 1).

2. An-Najm ayat 12-18

 “Maka apakah kaum (musyrik Mekah) hendak membantahnya mengenai apa yang telah dilihatnya? Dan sesungguhnya Muhammad SAW telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, (yaitu) di Sidratil Muntaha. Di dekatnya ada surga tempat tinggal, (Muhammad SAW melihat Jibril) ketika Sidratul Muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya. Penglihatannya (Muhammad SAW) tidak berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya. Sesungguhnya dia telah melihat sebahagian tanda-tanda (kekuasaan) Tuhannya yang paling besar", (An-Najm: 12-18).

Dua ayat tersebut menjelaskan garis besar peristiwa Isra Miraj. Dimana Rasulullah bertemu dengan malaikat Jibril.

Pohon Bidara Penanda Akhir Kehidupan

Baca Juga: Apa itu Rajaban? Inilah Tradisi Perayaan Isra Miraj Khas Cirebon

Sidratul Muntaha digambarkan sebagai pohon bidara raksasa dengan daun-daun yang bertuliskan nama seluruh makhluk ciptaan Allah. Konon, ketika daunnya gugur, menandakan bahwa perjalanan hidup makhluk tersebut di dunia telah berakhir.

Ilustrasi langit ketujuh, ujung alam semesta. [Shutterstock]
Ilustrasi langit ketujuh, ujung alam semesta. [Shutterstock]

Misteri Letak dan Bentuknya

Letak pasti Sidratul Muntaha masih menjadi perdebatan. Ada yang mengatakan bahwa ia berada di langit ketujuh, ada pula yang menyebutnya berada di antara langit keenam dan ketujuh. Bentuknya pun tak diketahui pasti, hanya Allah yang Maha Mengetahui.

Peristiwa Bersejarah di Sidratul Muntaha

Dua peristiwa penting dalam sejarah Islam terjadi di Sidratul Muntaha. Pertama, saat Nabi Muhammad SAW bertemu langsung dengan Allah SWT. Kedua, saat Nabi menerima perintah shalat lima waktu secara langsung dari Allah SWT.

Menelusuri Makna dan Hikmah

Perjalanan Nabi Muhammad SAW ke Sidratul Muntaha bukan hanya peristiwa luar biasa, tetapi juga sarat makna dan hikmah. Keteguhan iman, ketaatan, dan penyerahan diri Nabi kepada Allah SWT menjadi teladan bagi umat Islam.

Sumber Inspirasi dan Motivasi

Kisah Isra Miraj dan Sidratul Muntaha menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi umat Islam untuk selalu meningkatkan iman dan ketaatan kepada Allah SWT. Peristiwa ini juga menjadi pengingat bahwa Allah SWT Maha Kuasa atas segala sesuatu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI