Suara.com - Anak Ketua DPR RI Puan Maharani, Diah Pikatan Orissa Putri Hapsari, mengikuti jejak sang ibu terjun ke dunia politik. Sosok yang akrab disapa Pinka Hapsari itu mencalonkan diri sebagai Anggota DPR RI periode 2024-2029 dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah IV.
Pencalonannya cukup menjadi buah bibir, pasalnya Pinka mendapat nomor urut satu di atas seniornya di PDI Perjuangan sekaligus petahana di Senayan, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul.
Namun bukan hanya itu, belakangan kegemaran Pinka mengoleksi barang branded juga ikut disorot publik. Apalagi karena dapil yang diwakilinya termasuk dalam kategori daerah-daerah dengan UMK terendah se-Indonesia.
Koleksi Barang Branded Pinka Hapsari
Baca Juga: Kemarin Prabowo Sekarang Megawati, Raffi Ahmad Panen Nyinyiran: The Real Main Dua Kaki
Dilihat di akun TikTok @fashionpejabat, cucu Megawati Soekarnoputri itu terlihat mempunyai beberapa jenis perhiasan dari Van Cleef & Arpels yang harganya tidak main-main.
Misalnya Magic Alhambra Earrings with 3 Motifs, 18K Yellow Gold, Mother of Pearl and Onyx yang dibanderol seharga Rp137 juta, atau Vintage Alhambra Earrings with 18K Yellow Gold and Mother of Pearl seharga Rp63,4 juta.
Pinka juga memiliki beberapa pasang alas kaki dengan harga belasan juta Rupiah. Beberapa di antaranya adalah Christian Dior J’Adior Slingback Pump (Rp16,4 juta), Hermes Oran Sandals in White (Rp11,8 juta), dan Chanel Ballet Flat Shoes (Rp15,2 juta).
Dara cantik kelahiran 8 Desember 1998 itu juga memiliki beberapa tas mewah di lemarinya, seperti Mini Lady Dior Bag berwarna putih seharga Rp95 juta, Loewe Small Basket Bag in Palm Leaf and Calfskin senilai Rp9,3 juta, serta Balenciaga Souvenir Graffiti XS Belt Bag sebesar Rp29,1 juta.
UMK Dapil IV Jateng
Baca Juga: Koleksi Barang Bermereknya Dibongkar, April Jasmine Ngaku Banyak Dihadiahi Orang
Pinka Hapsari mencalonkan diri sebagai wakil rakyat untuk Dapil IV Jateng yang meliputi Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Wonogiri, dan Kabupaten Sragen.
Dikutip dari situs resmi Provinsi Jawa Tengah, UMK Kabupaten Karanganyar adalah sebesar Rp2.288.366; Kabupaten Wonogiri sebesar Rp2.047.500; dan Kabupaten Sragen Rp2.049.000.
Dengan nominal UMK tersebut, Kabupaten Wonogiri dan Kabupaten Sragen termasuk dalam 10 provinsi dengan UMK terendah se-Indonesia. Daerah dengan UMK 2024 terendah se-Indonesia adalah Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah (Rp2.038.005), sementara yang tertinggi adalah Kota Bekasi, Jawa Barat (Rp5.343.430).