Suara.com - Sumber kekayaan Raffi Ahmad diusik Nasional Corruption Watch (NCW). Di mana Hanifa Sutrisna selaku Ketua DPP NCW menuduh Raffi Ahmad terlibat pencucian uang.
Enggan membiarkan dirinya terus difitnah, Raffi Ahmad pun menggelar jumpa pers untuk menyampaikan klarifikasi. Suami Nagita Slavina itu didampingi oleh Hotman Paris Hutapea.
Dalam jumpa pers tersebut, Raffi Ahmad dan Hotman Paris membantah tuduhan Hanifa Sutrisna. Hotman juga menyampaikan keterangan terkait honor syuting Raffi Ahmad sekarang.
Syuting acara televisi memang masih menjadi salah satu sumber penghasilan Raffi Ahmad sampai sekarang. Tak heran jika Hotman Paris menyinggungnya dalam jumpa pers untuk membantah Hanifa Sutrisna.
Baca Juga: Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Pakai Vespa Dior saat Sunmori Bareng Gibran, Berapa Harganya?
Menurut keterangan Hotman Paris, honor syuting Raffi Ahmad sekarang mulai dari Rp25 juta hingga Rp50 juta. Angka ini berlaku untuk satu jam syuting acara televisi.
"Rata-rata antara Rp25 juta ke Rp50 juta sekali tampil kan di TV?" tanya Hotman Paris Hutapea, saat jumpa pers di kawasan Tendean, Jakarta pada Senin (5/2/2024).
"Iya, kalau sejam," jelas Raffi Ahmad.
Berdasarkan keterangan tersebut, Hotman Paris lantas memperkirakan honor syuting Raffi Ahmad dalam satu bulan. Raffi diperkirakan bisa mendapat Rp4,5 miliar jika minimal mengisi tiga acara dalam sehari dengan durasi masing-masing satu jam.
"Misal tiga program dikali Rp50 juta, itu udah Rp150 juta sehari. Nanti dikali 30 hari, udah Rp4,5 miliar. Itu baru yang ringan-ringan," tegas Hotman Paris.
Baca Juga: Siapa Hanifa Sutrisna? Vokal Tuding Raffi Ahmad Terlibat Pencucian Uang Tampung Duit Koruptor
Lebih lanjut, Raffi Ahmad mengaku cukup fleksibel perihal honor syuting. Ayah dua anak itu tidak ragu untuk memberikan diskon jika memang diminta. Namun jika performanya semakin bagus, dia minta bayarannya kembali normal.
"Saya kalau jadi artis itu angkanya fleksibel. Misalnya honor saya sekian biasanya, terus ada yang nawarin tapi minta diskon dikit, boleh. Gue diskon. Nantu kalau bulan depan lanjut lagi bagus, baru dibalikin lagi ke harga nornal," tutur Raffi Ahmad.