Transformasi Dengan 'Wajah Baru', Pionir Salon Kecantikan Ini Tetap Pertahankan Nilai Tradisi

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Senin, 05 Februari 2024 | 14:57 WIB
Transformasi Dengan 'Wajah Baru', Pionir Salon Kecantikan Ini Tetap Pertahankan Nilai Tradisi
Ilustrasi salon. (Unsplash/Aw Creative)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bagi generasi tahun 90-an, mungkin cukup familiar dengan Sanggar Liza, pionir dalam bidang tata rias dan tata busana tradisional, yang telah berdiri sejak tahun 1978. Sebagai salon kecantikan wajah dan rambut, Sanggar Liza telah tumbuh dan berkembang menjadi pusat kecantikan dan layanan pernikahan terkemuka di Indonesia. 

Setelah beberapa dekade berdiri, mereka kini merayakan  merayakan momen penting dengan peluncuran nama baru, House of Liza, sebagai langkah strategis untuk merefleksikan komitmen yang lebih besar terhadap pernikahan dan keindahan tradisional.

Dengan fokus pada Tata Rias, Tata Busana Tradisional, Photography, Upacara Adat, dan layanan lainnya, Sanggar Liza telah sukses mencapai visinya sebagai perusahaan One Stop Wedding Service. Pergantian nama menjadi House of Liza tidak sekadar perubahan identitas, tetapi juga mencerminkan semangat rumah besar yang memelihara dan menghormati tradisi.

Salon dan tata rias pengantin. (Dok. Istimewa)
Salon dan tata rias pengantin. (Dok. Istimewa)

Mereka ingin menegaskan komitmennya untuk mewujudkan pernikahan impian setiap pasangan dengan sentuhan keindahan dan keotentikan nilai-nilai tradisional.

Baca Juga: STAY Beauty Clinic Luncurkan Cell Regen, Treatment Anti Aging Terbaru

Selain nama baru, logo baru, tempat tata rias dan tata busana tradisional ini juga dirancang dengan mempertahankan elemen-elemen yang mencakup nilai-nilai tradisional dari nama sebelumnya.

Simbol-simbol pernikahan yang elegan dan tampilan yang lebih minimalis menciptakan identitas visual yang modern, sekaligus memancarkan keanggunan tradisional yang menjadi ciri khas mereka. 

"Dalam perjalanan panjang ini kami akan terus bertekad  mempertahankan eksistensi pernikahan tradisional di tengah era modernisasi. Ini merupakan sebuah langkah baru kami dalam memberikan pengalaman pernikahan yang menggabungkan keindahan masa lalu dengan nuansa kemajuan masa kini," kata CEO dan Founder Liza Group, Liza Zakaria, 

“Dengan branding barunya, kami dengan bangga mempersembahkan layanan terbaiknya untuk memenuhi kebutuhan pernikahan tradisional dan modern masyarakat Indonesia. Semua keterlibatan dan dukungan dari masyarakat serta para mitra kami selama ini sangat dihargai dan menjadi pendorong utama dalam setiap langkah transformasi ini,” tutup Liza.

Baca Juga: Doddy Sudrajat Bodo Amat Wajah Terbaru Mayang Dihujat: Daripada Cantik tapi Nggak Punya Karya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI