Suara.com - YouTuber Fadil Jaidi menjadi sorotan setelah debat capres dan cawapres kelima yang dihelat Minggu (4/2/2024) di JCC Senayan, Jakarta. Bukan tanpa alasan, pria 29 tahun ini ikut hadir ke lokasi debat untuk mendukung paslon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Video pertemuannnya dengan Anies dan Muhaimin Iskandar pun ramai jadi perbincangan hingga trending di platform X atau Twitter.
Fadil Jaidi sendiri memang beberapa kali bertemu dengan Anies Baswedan. Kendati begitu ia tak kunjung menunjukkan dukungannya meski sempat bermain ke rumah Anies Baswedan dan mengenalkan anime berjudul Attack of Titan.
Bisa dibilang influencer dari kalangan YouTuber, hanya Fadil Jaidi saja yang memberi dukungannya ke paslon nomor urut 1. Namun terlepas dari dukungannya di Pemilu 2024, Fadil Jaidi meraup banyak keuntungan sebagai YouTuber. Belum lagi endorse yang ia terima untuk mempromosikan barang.
Baca Juga: Fadil Jaidi dan Pak Muh Parodikan Adegan Film GGS, Yislam Bikin Emosi
Lantas seberapa besar pendapatan anak dari Pak Muh ini, hingga bisa dekat dengan Anies Baswedan?.
Fadil Jaidi selalu membagikan aktivitas kesehariannya di Instagram. Beberapa konten, ia buat bersama ayahnya Pak Muh. Kanal YouTube Fadil Jaidi sendiri akhir-akhir ini lebih banyak membagikan kesehariannya berbentuk vlog.
Tapi sejak awal videonya dibuat, Fadil lebih banyak membagikan konten challange dan game. Terdapat lebih kurang 176 video yang ada di kanal YouTube miliknya.
Tentu, pendapatan dari platform YouTube tak bisa dibilang sedikit. Jumlah subscriber saja sudah mencapai 5 juta lebih. Artinya, konten video yang sebelumnya diunggah sudah menjadi dollar hijau yang akan dibayar oleh Google sendiri.
Di sisi lain, jumlah followersnya di TikTok yang berjumlah 12,9 juta dan di Instagram sekitar 10,8 juta juga menambah pendapatannya, menyusul ada sistem dari platform TikTok yang akan membayar konten kreator.
Baca Juga: Fadil Jaidi Urungkan Niat Makan Cumi Mentah di Thailand, Ini Lho Bahaya Mengonsumsinya
Jika dirata-rata dalam penghitungan YouTube saja, per tahun Fadil Jaidi bisa meraih pendapatan Rp1 miliar lebih. Artinya dalam sebulan ia bisa mendapat sekitar Rp100 juta.
Belum lagi dari endorse yang ia terima untuk mempromosikan barang. Tentu dalam sebulan, pendapatannya bisa lebih dari Rp120 jutaan.
Terlepas dari pendapatan sang YouTuber, dalam beberapa hari ke depan, pemugutan suara untuk Pemilu 2024 akan diselenggarakan. Tepat 14 Februari 2024 masyarakat memiliki hak untuk memilih Presiden-Wakil Presiden, caleg DPRD, DPD dan DPR RI.