Megawati sampai Ahok Pukul Kentongan di Kampanye Ganjar-Mahfud, Simbol Ada Maling Demokrasi?

Minggu, 04 Februari 2024 | 13:58 WIB
Megawati sampai Ahok Pukul Kentongan di Kampanye Ganjar-Mahfud, Simbol Ada Maling Demokrasi?
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri melakukan aksi pukul kentongan bambu di Gelora Bung Karno, Sabtu 3 Februari 2024 [Suara.com/Tangkapan layar Youtube]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ada satu momen yang menjadi sorotan dalam gelaran Konser “Salam Metal” untuk kampanye Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Gelora Bung Karno, Sabtu (3/2/2024).

Pasalnya Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, terlihat melakukan aksi pukul kentongan bambu. Tak sendiri, Megawati terlihat memukul kentongan bersama-sama dengan para hadirin lain termasuk eks Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok.

Kedua tokoh pentolan PDIP ini sama-sama terlihat mengumbar senyum selama membunyikan kentongan bambu. Tak heran bila banyak yang mempertanyakan makna di balik aksi tersebut.

“Tadi barusan ada simbolik pemukulan kentongan,” ucap Mazdjo Pray, seorang pegiat media sosial yang memang dikenal sebagai pendukung Ganjar-Mahfud, dikutip dari akun X @msobri99, Minggu (4/2/2024).

Baca Juga: Blak-blakan Dukung Partai Anaknya, Jokowi Yakin PSI Lolos Masuk Senayan


“Kalau di kampung-kampung, orang mukul kentong tuh biasanya kalau ada maling,” lanjutnya. “Apakah ada maling-maling demokrasi hari ini?”

Sontak sentilan Mazdjo Pray ini disambut sorakan dan diduga untuk menyindir Presiden Joko Widodo. Sebab diketahui hubungan Jokowi dan PDIP terus memburuk setelah sang anak sulung, Gibran Rakabuming Raka, menjadi cawapres Prabowo Subianto.

Megawati sendiri telah membeberkan alasan di balik aksi memukul kentongan tersebut. Tak main-main, rupanya ada 10 ribu kentongan bambu yang dipukul dan dimaksudkan untuk menabuh semangat melawan politik uang dan intimidasi.

“Marilah kita memukul 10 ribu kentongan untuk meningkatkan kewaspadaan nasional negara Indonesia, agar tetap berdaulat dan merdeka,” ungkap Megawati. “Melawan money politic dan intimidasi.”

Megawati mengingatkan bahwa pemilu harus dijalankan dengan demokratis, jujur, adil, dan bermartabat. Aksi pukul kentongan ini adalah supaya masyarakat Indonesia mengawasi proses Pemilu 2024 supaya tidak terjadi kecurangan.

Baca Juga: Ikut Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud di GBK, Ahok: Kalau Tak Perjuangkan Mas Ganjar, Nyesal Seumur Hidup!

Salah satunya dengan mengawasi agar fasilitas negara tidak digunakan untuk kepentingan calon atau partai politik tertentu, misalnya saja bansos untuk kampanye. “Bansos itu hak rakyat,” tegas Megawati.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI