Suara.com - Pasangan Arya Khan dan Pinkan Mambo memang dikenal tak sungkan untuk menceritakan urusan ranjang mereka. Baru-baru ini, pada Melaney Ricardo, TikToker penjual singkong tersebut mengaku kewalahan dengan gairah seks sang istri.
Pasalnya, menurut Arya Khan, Pinkan Mambo bisa meminta hubungan intim setiap tiga jam sekali. Jika keinginannya tersebut tidak dituruti, mantan Duo Ratu itu kata dia bisa gelisah, rungsing dan grasak grusuk.
"Dia itu kalo nggak habis indehoy gelisah. Apa aja diomong dia mah, gedebag gedebug," ungkapnya polos seperti yang Suara.con kutip di akun TikTok @ariesgirls99s, Jumat (2/2/2024).
Lebih lanjut kata Arya Khan, setelah melalukan hubungan intim, dia dan Pinkan Mambo bisa beraktivitas tenang seperti biasa. Namun, tiga jam kemudian, sang istri mulai akan menggodanya lagi di kamar.
Baca Juga: Gaji Arya Khan saat Kerja di Pabrik Terungkap, Pantas Girang Banget pas Dapat Rp200 Ribu dari TikTok
"Ntar kalo udah abis indehoy, anteng tuh, udah diem, santai, tiduran, jadi aku tenang tuh. Nah itu ada waktunya, 3 jam kumat lagi. Langsung buka kamar, suamiku suamiku," tambahnya lagi.
Dalam wawancara yang berbeda, sejak resmi menikah Pinkan Mambo mengaku jika mereka rutin melakukan hubungan Intim. Bahkan, sehari bisa lebih dari empat kali.
"Sehari empat kali (berhubungan intim), itu kalau lagi capek ya. Ya namanya juga pengantin baru," ucapnya.
Beberapa tahun lalu, Pinkan Mambo juga dicurigai mengalami hiperseks karena mengatakan jika dalam satu kali berhubungan intim, durasi bercinta yang dilakukannya bisa sampai berjam-jam. Pelantun lagu Kekasih Tak Dianggap ini bisa orgasme berkali-kali.
"Lama banget aku, durasinya bisa berjam-jam. Aku juga keluarnya bisa berkali-kali, bisa 50 kali," kata Pinkan Mambo.
Baca Juga: Anak Pinkan Mambo Komentari Hubungan Ibunya dan Arya Khan: Semoga Nggak Kecewa
Dikutip Alodokter, hiperseks termasuk salah satu bentuk kelainan seksual. Penderita kelainan ini biasanya memiliki fantasi, gairah, dan kecanduan seksual yang sulit dikendalikan.
Tidak jarang hiperseksualitas juga mengganggu kesehatan, pekerjaan, maupun kehidupan sosial. Seseorang dapat dikatakan hiperseks ketika perilaku seksual menjadi fokus utama dalam hidup, sulit dikendalikan, dan mengganggu atau membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
Pada wanita, kondisi ini disebut juga nimfomania, sedangkan pada pria disebut satiriasis. Jika dibiarkan, perilaku hiperseks akan melanggar batas norma yang berlaku di masyarakat, seperti berselingkuh, menggunakan jasa pekerja seks komersial, bahkan memicu tindakan kriminal seperti pemerkosaan.