Suara.com - Sederet Komisaris BUMN kini ramai-ramai mundur dari jabatan mentereng yang mereka emban. Gelombang pengunduran diri tersebut tak terlepas dengan momen Pemilu sekaligus Pilpres 2024 yang jatuh pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang.
Para Komisaris BUMN yang mundur tersebut memilih untuk mengampanyekan capres-cawapres jagoan mereka dan alhasil harus merelakan jabatan mereka yang terikat dengan tuntutan untuk netral.
Adapun di antara para Komisaris BUMN yang mundur ada nama-nama yang tak asing seperti Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Abdee Slank.
Berikut daftar Komisaris BUMN yang rela mundur demi kampanye hingga menjadi tim sukses pasangan capres-cawapres.
Baca Juga: Penampakan Pertama Ahok Usai Cabut dari Pertamina, Langsung Acungkan Salam Metal di GBK
Abdee Slank - Komisaris PT Telkom Indonesia
Pria bernama asli Abdi Negara Nurdin tersebut rela mundur karena memilih mengampanyekan pasangan calon paslon Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Abdee sempat menjabat Komisaris independen Telkom Indonesia sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Telkom.
Diketahui, sosok gitaris band Slank tersebut melayangkan surat pengunduran diri dari jabatannya sebagai Komisaris PT Telkom pada 19 Januari 2024.
Ahok - PT Pertamina
Baca Juga: Fokus Kampanye Dukung Ganjar-Mahfud, Segini Gaji yang Dilepas Ahok di Pertamina
Kompak dengan Abdee Slank, Ahok akhirnya juga melepas jabatannya untuk fokus memenangkan Ganjar-Mahfud.
Ahok juga telah menyurati pihak PT Pertamina untuk menyatakan bahwa dirinya telah mengundurkan diri.
"Unggahan ini merupakan bukti tanda terima Surat Pengunduran Diri saya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina yang saya serahkan hari ini, 2 Februari 2024," bunyi caption unggahan Ahok, Jumat (2/2/2024).
Kedepannya, Ahok akan mengabdikan waktu dan tenaganya agar Ganjar-Mahfud bisa menggaet suara terbanyak.
"Dengan ini, saya menyatakan mendukung serta akan ikut mengkampanyekan pasangan calon presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Hal ini agar tidak ada lagi kebingungan terkait arah politik saya," lanjut tulis Ahok.
Eko Sulistyo - PT PLN Indonesia
Selain Abdee dan Ahok, ada sosok Eko Sulistyo yang juga setia mendukung Ganjar-Mahfud.
Eko mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Komisaris PT PLN (Persero) usai masuk ke jajaran Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud dan menjabat Wakil Ketua.
Budiman Sudjatmiko - PTPN V
Politisi senior dan eks aktivis 1998 Budiman Sudjatmiko juga sebelumnya menjabat sebagai Komisaris PT Perkebunan Nusantara V atau PTPN V.
Namun, ia akhirnya rela mundur lantaran ia didapuk sebagai anggota dewan pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Rosan Roeslani - PT Pertamina
Wakil Komisaris Utama Pertamina, Rosan Roeslani kini juga telah mundur. Namun berbeda dengan Ahok, hati Roslan berlabuh ke Prabowo-Gibran dan diketahui telah menjabat sebagai ketua tim pemenangan mereka.
Arief Rosyid - BSI
Terakhir, ada sosok Arief Rosyid yang mundur dari jabatannya sebagai Komisaris Independen Bank Syariah Indonesia (BSI). Arief kini fokus berkontribusi sebagai anggota TKN Prabowo-Gibran.
Kontributor : Armand Ilham