Profil Bripka RA: Polisi Sultra Tembak Putri Pejabat TNI, Begini Kronologi Kejadiannya

Ruth Meliana Suara.Com
Sabtu, 03 Februari 2024 | 10:52 WIB
Profil Bripka RA: Polisi Sultra Tembak Putri Pejabat TNI, Begini Kronologi Kejadiannya
Ilustrasi penembakan dengan senjata api. (pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Penangkapan dilakukan pada Rabu (31/1/2024) dini hari WITA. Adapun dua tersangka tersebut berinisial IP alias Bocil dan AN alias Bolu yang merupakan teman SM. Tugas ini dibebankan ke Tim Opsnal Unit 1 Subdit II Ditresnarkoba.

Dengan jumlah enam orang, mereka melakukan penyelidikan dan observasi terhadap target yang akan bertransaksi sabu-sabu di sekitaran SPBU di Kota Kendari. Saat itu, target menaiki mobil Honda Brio bernomor polisi DT 1375 BB.

Mobil berwarna putih itu dikendarai oleh IP dan ia kemudian mengambil paket sabu dari kemasan kotak susu  yang ditaruh di tanah sekitar SPBU. Tim pun langsung menangkap, namun para tersangka melakukan perlawanan.

Kedua tersangka menancapkan gas hingga mobil itu mengenai para petugas. Pihak polisi pun memberikan peringatan, namun tersangka IP tetap mengemudikan mobilnya sehingga tembakan tegas terukur dikeluarkan tim.

Sayangnya, peluru yang ditembakkan Bripka RA justru meleset dan mengenai SM yang berada di dalam mobil. Akibat kejadian ini, wanita tersebut mengalami luka tembak di bagian punggung kanan. Kini, ia masih menjalani pengobatan di rumah sakit.

Usai diinterogasi, SM mengaku tidak terlibat dalam kasus yang menjerat teman-temannya itu. Adapun tersangka IP dan AN saat ini sudah berhasil diamankan di Mako Ditresnarkoba Polda Sultra untuk diselidiki lebih lanjut.

Polisi juga turut menyita barang bukti berupa 11 paket sabu, 1 unit mobil, hingga ponsel. Para tersangka itu dijerat Pasal 114 Ayat (2) Jo Pasal 132 Ayat (1) Subs Pasal 112 Ayat (2) Jo Pasal 132 Ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009.

Selain itu, penyelidikan masih terus berlanjut untuk mengungkap lebih dalam terkait keterlibatan SM. Tak ketinggalan, pengembangan soal kemungkinan adanya jaringan narkotika yang melibatkan kedua tersangka.

Di sisi lain, pihak Polda Sultra menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga SM atas penembakan salah sasaran itu. Mereka juga siap bertanggungjawab penuh terhadap pengobatan korban hingga sembuh.

Baca Juga: Akan Segera Digantikan, Ini Profil Jet Latih Tempur BAE Hawk Milik TNI-AU

Kontributor : Xandra Junia Indriasti

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI