Suara.com - Seorang mahasiswi di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) berinisial SM (21) menjadi korban salah sasaran tembak anggota polisi. Peluru pistol Bripka RA meleset hingga mengenai tubuh gadis yang dikabarkan merupakan anak TNI.
Peristiwa tersebut diketahui terjadi pada Kamis (1/2/2024) dan membuat sosok Bripka RA menjadi topik perbincangan hangat. Informasi tentang anggota polisi itu pun menuai rasa penasaran, tak terkecuali profilnya.
Profil Bripka RA
Tak banyak informasi soal Bripka RA yang salah menembak anak TNI itu. Hanya saja, ia diketahui merupakan anggota Reserse Narkoba Polda Sulawesi Tenggara (Sultra). Saat ini, dirinya sedang diproses lebih lanjut.
Sementara itu, korban salah sasaran adalah anak Letda Inf Marpin, Danramil 1309-1/STB Kesatuan Kodim 1309/ Manado, Kodam XIII/Merdeka. SM diketahui berkuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) 66 Kendari, Sultra.
Korban disebut-sebut tinggal di kawasan Wanggu Permai, Kelurahan Lepo-Lepo, Kecamatan Baruga. Sedangkan tempat asalnya dikabarkan dari Kelurahan Telling Bawah, Kecamatan Wenang, Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut).
Dandim 1309/Manado, Kolonel Inf Himawan Teddy Laksono, membenarkan bahwa korban penembakan itu adalah anak Danramil di wilayahnya. Jadi salah sasaran tembak, SM mengalami luka-luka dan dibawa ke rumah sakit.
Di sisi lain, tidak diketahui dari mana asal Bripka RA dan berapa usianya. Namun, pihak Polda Sultra sudah menurunkan tim guna menyelidiki dugaan pelanggaran SOP salah satu anggota reserse narkoba tersebut.
Kronologi Kejadian
Baca Juga: Akan Segera Digantikan, Ini Profil Jet Latih Tempur BAE Hawk Milik TNI-AU
Direktur Reserse Narkoba Polda Sultra, Kombes R. Bambang Tjahjo Bawono mengungkap kronologi kejadian salah sasaran itu. Bripka RA disebut mengantongi surat tugas untuk menangkap dua tersangka narkoba.