Suara.com - Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memutuskan mundur dari kursi Komisaris Utama PT Pertamina karena akan kampanye capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo - Mahfud MD. Pengunduran diri Ahok itu telah diserahkan pada Jumat, 2 Februari 2024 kemarin.
Adab Ahok yang memilih mundur itu kontras dengan Menteri BUMN Erick Thohir yang ikut mengkampanyekan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka namun tak berencana mundur dari menteri BUMN. Simak adu kekayaan Ahok vs Erick Thohir berikut ini.
Kekayaan Ahok
Sebagai pejabat publik, harta Ahok tak luput jadi sorotan publik. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 31 Desember 2022 lalu. Berdasarkan data dari Laporan Harta Kekayaan (LHKPN), dia memiliki harta sebesar Rp53.6 miliar.
Harta Ahok terbagi ke dalam beberapa jenis yakni tanah dan bangunan senilai Rp43.228.613.033 (Rp 43,2 miliar). Totalnya ada 23 tanah dan bangunan yang dimiliki oleh pria berusia 57 tahun ini yang tersebar di berbagai wilayah, seperti di Belitung Timur, Bekasi, dan Depok.
Baca Juga: Harta Kekayaan Ahok: Punya 23 Properti, Pantas Santai Mundur dari Komut Pertamina
Kemudian Ahok tak memiliki harta kekayaan berupa alat transportasi dan mesin. Namun harta bergerak lainnya milik Ahok senilai Rp1.066.519.059 (Rp 1,06 miliar). Selain itu ada kepemilikan surat berharga Rp11.347.082.834 (Rp 11,34 miliar), kas dan setara kas Rp4.680.701.331 (Rp 4,6 miliar) serta harta lainnya Rp2.319.862.806 (Rp 2,3 miliar).
Total dari rincian itu adalah Rp62.642.779.063 (Rp62,6 miliar). Namun Ahok tercatat memililki utang sebesar Rp8.975.570.749 (Rp 8,9 miliar) sehingga harta kekayaannya menjadi Rp53.667.208.314 (Rp 53,6 miliar).
Kekayaan Erick Thohir
Menurut LHKPN per 31 Maret 2023, harta kekayaan Erick Thohir mencapai Rp2.303.835.823.202 (Rp 2,3 triliun). Erick melaporkan harta kekayaan berupa tanah dan bangunan dengan total sebesar Rp 419.672.160.071 (Rp 419 miliar).
Kepemilikan tanah dan bangunan Erick sebanyak 34 itu tersebar di berbagai wilayah seperti Depok, Manggarai, Bekasi, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Bogor, Tangerang hingga Pasuruan yang berasal dari hasil sendiri, hibah tanpa akta serta hibah dengan akta.
Erick juga melaporkan kepemilikan harta kekayaan berupa alat transportasi dan mesin dengan total sebesar Rp. 2.652.000.000 (Rp 2,6 miliar). Kendaraan Erick itu terdiri dari 3 mobil dan 1 sepeda motor.
Baca Juga: Biodata dan Pendidikan Ahok, Berani Mundur dari Komisaris Utama Pertamina Demi Ganjar-Mahfud
Selain itu Erick tercatat memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp 27.996.250.000 (Rp 27,9 miliar), surat berharga sebesar Rp 1.722.549.424.100 (Rp 1,7 miliar), kas dan setara kas sebesar Rp 176.602.610.752 (Rp 176 miliar), dan harta lainnya sebesar Rp 133.235.462.426 (Rp 133,2 miliar).
Total harta kekayaan Erick itu mencapai Rp 2.482.707.907.349 (Rp 2,4 triliun). Namun dia tercatat mempunyai utang sebesar Rp 178.872.084.147 (Rp 178 miliar) sehingga harta kekayaan bersihnya adalah Rp. 2.303.835.823.202 (Rp 2,3 triliun).
Kontributor : Trias Rohmadoni