Infografis
Suara.com - Biduk rumah tangga Ria Ricis dan Teuku Ryan belakangan ini masih santer menjadi perbincangan publik. Apalagi usai sang YouTuber resmi menggugat cerai sang suami.
Hal itu sudah dikonfirmasi langsung oleh Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Taslimah.
"Nama tersebut sudah mendaftar di kepaniteraan Pengadilan Agama Jakarta Selatan di tanggal 30 Januari 2024 sore hari. Atas nama Ria Yunita melawan T. Rushariandi," ujar Taslimah.
Seperti yang diketahui, sebelum akhirnya memutuskan gugat cerai, Ria Ricis kerap melayangkan beberapa sindiran yang diduga untuk Teuku Ryan di media sosial.
Baca Juga: Digugat Cerai Ria Ricis, Teuku Ryan Mendadak Singgung soal Sikap Memaafkan
Hal ini pun langsung mendapat respons dari seorang psikolog, Bunda Romi. Sang psikolog pun mengatakan kalau menyindir di media sosial memiliki dampak yang tidak baik untuk sebuah hubungan.
"Dalam bahasa ilmu komunikasi itu namanya submisif, yang mana nyindir itu tidak tepat kepada yang dituju. Itu berdampaknya belum tentu positif," ucap sang psikolog dalam tayangan YouTube Intens Investigasi, dikutip Kamis (1/2/2024).
"Makanya sebaiknya kalau ada masalah tidak masuk ke media sosial tetapi masuk kepada hubungan percakapan antara dua orang itu harusnya," imbuhnya.
Menurutnya, hal itu bisa membantu untuk mencari cara bagaimana menyelesaikan masalah, alih-alih hanya menyindir.
"Sehingga apapun yang diomongin, itu kemudian menjadi cari cara untuk memperbaikinya," jelas sang psikolog.
Baca Juga: Gugat Cerai Teuku Ryan, Ria Ricis Dibandingkan dengan Lesti Kejora
"Pada saat pembicaraan pun tidak boleh agresif harus asertif," tandasnya.
Sebagai tambahan informasi, menurut pihak Pengadilan Agama Jakarta Selatan alasan cerainya yang diajukan Ria Ricis masih secara global dan belum ada keterangan secara spesifik.
