Namun niat ini belakangan disangsikan karena terduga pelaku diduga meminta nomor pribadi korban untuk mengirimkan link phising, yakni dengan berpura-pura menjadi Apple Support.
“Ternyata dia minta nomer buat ngasih kode verifikasi palsu buat buka iCloud aku pake nomer Romania. Isinya tentu fake IMEI dan link dupe-nya Apple,” tulis @ambistidurr. Beruntung korban tidak terkecoh dan membuat terduga pelaku kembali beraksi.
Masih menyamar sebagai Dimas (dengan username WhatsApp “dinar”), terduga pelaku menolak saat korban mencoba bernegosiasi untuk membeli saja barang-barang yang sudah dicuri tersebut. Pasalnya korban menyimpan banyak data terkait tugas akhir kuliah di dalam gawai itu.

Upaya terduga pelaku tidak berhenti, sebab kini dia ganti menghubungi Adam. Kali ini terduga pelaku malah mencoba bernegosiasi, yakni korban memberikan password gawai untuk mendapatkan kembali file-file tugas akhirnya.
“Beliau ini berencana ingin mengirimkan harddisk ke alamat ketika password dikirimkan. Tentu tidak kupercaya, aku coba untuk mengerjai balik dengan mengirimkan link ketika diklik akan mengirimkan IP Address dari penipu ini. Aku coba bujuk lagi dengan alih-alih COD charger, sayangnya dia sepertinya sudah sangat ulung dengan trik-trik mahasiswa seperti ini,” tandas pemilik akun.
Menurutnya, saat ini laptop sudah berhasil dibobol oleh pencuri, tetapi iPad-nya masih dalam keadaan terkunci. Korban juga sudah berusaha menghubungi Kominfo untuk membantu melacak kartu, memantau status iCloud dan email. Korban juga telah mencoba bernegosiasi dengan pelaku hingga menghubungi pihak bus.
Pengakuan akun X @ambistidurr ini menambah panjang daftar kasus pencurian yang terjadi di bus. Sebelumnya akun X @Widino juga pernah memviralkan kasus serupa, di mana laptop-nya ditukar dengan buku tebal serta keramik, yang terjadi di Bus Rosalia Indah.