Hal itu bisa dilakukan mulai dari terapi lewat psikoterapi. Mulai dari hipnoterapi, relaksasi hingga meditasi.
Di sisi lain, ada juga penggunaan obat tertentu. Obat seperti antidepresan, antipsikotik atau antikonvulsan bisa menjadi alternatif untuk mengendalikan Sindrom Tourette.
Berbicara seberapa bahayanya penyakit ini, memang tak menjadi bahaya atau bahkan menimbulkan kematian. Adanya kelainan saraf hanya membuat si pengidap cukup kesulitan untuk beraktivitas. Meski tak bisa disembuhkan Sindrom Tourette bisa dikendalikan oleh si pengidapnya.