Profil Prof Koentjoro, Pembaca Petisi Bulaksumur UGM yang Peringatkan Jokowi

Ruth Meliana Suara.Com
Kamis, 01 Februari 2024 | 11:15 WIB
Profil Prof Koentjoro, Pembaca Petisi Bulaksumur UGM yang Peringatkan Jokowi
Prof Koentjoro yang membacakan petisi bulaksumur untuk peringatkan Presiden Jokowi. (Suara.com/Putu Ayu P)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sivitas akademika Universitas Gadjah Mada (UGM) mengkritik pemerintahan Presiden Joko Widodo lewat Petisi Bulaksumur. Petisi ini dibacakan oleh Guru Besar Psikologi UGM, Prof Koentjoro di Balairung UGM, Rabu (31/1/2024).

Sivitas akademika UGM ini terdiri dari guru besar, dosen dosen, hingga mahasiswa. Mereka ikut menandatangani Petisi Bulaksumur dengan meminta Presiden Jokowi agar kembali ke koridor demokrasi.

Prof Koentjoro sendiri bukanlah sosok asing dalam sivitas akademika UGM. Selain sebagai Guru Besar Psikologi UGM, Prof Koentjoro juga berperan sebagai peneliti dari berbagai bidang psikologi dan kemasyarakatan.

Profil Prof Koentjoro 

Gubes Fakultas Psikologi UGM, Prof Koentjoro dan civitas akademika menyampaikan Petisi Bulaksumur di Balairung UGM, Yogyakarta, Rabu (31/1/2024). [Kontributor Suarajogja.id/Putu Ayu Palupi]
Gubes Fakultas Psikologi UGM, Prof Koentjoro dan civitas akademika menyampaikan Petisi Bulaksumur di Balairung UGM, Yogyakarta, Rabu (31/1/2024). [Kontributor Suarajogja.id/Putu Ayu Palupi]

Prof. Drs. Koentjoro Soeparno, M.BSc., Ph.D. merupakan salah satu dosen senior di Fakultas Psikologi UGM. Sejak masih berkuliah di jurusan Psikologi UGM, Koentjoro sendiri sudah mulai menunjukkan minatnya untuk meneliti lebih dalam soal isu-isu psikologi dalam bermasyarakat.

Pasca lulus dari Psikologi UGM, Koentjoro melanjutkan pendidikan magisternya di bidang Behaviour Science di La Trobe University, Melbourne, Australia. 

Sosoknya juga berhasil mendapatkan program akselerasi doktor dalam studi Social Works and Social Policy di universitas yang sama, yaitu La Trobe University Melbourne pada tahun 1997.

Selama melanjutkan pendidikannya di Melbourne, Koentjoro juga menyambi bekerja di Konsulat Jenderal RI di Melbourne sebagai staf lokal. Jabatan itu diembannya hingga ia lulus program doktor.

Sekembalinya ke Indonesia, Koentjoro mulai mengabdikan dan mengimplementasikan ilmunya dalam penelitian relasi sosial dan psikologi pendidikan. Ia pernah bekerja sebagai psikolog yang menangani kasus di Panti Resos Yogyakarta dan PSKW (Panti Sosial Karya Wanita) Yogyakarta.

Baca Juga: Jokowi Ungkap Bakal Bertemu Mahfud Kamis Sore

Sosoknya didaulat sebagai Konsultan Penanganan Anak Jalanan di Girlan Nusantara sejak tahun 1998 hingga 2013.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI