Sederet Kontroversi Melki Sedek Huang, Ketua BEM UI Nonaktif Terbukti Lakukan Kekerasan Seksual

Rabu, 31 Januari 2024 | 18:55 WIB
Sederet Kontroversi Melki Sedek Huang, Ketua BEM UI Nonaktif Terbukti Lakukan Kekerasan Seksual
Ketua BEM UI Melki Sedek Huang (kiri). (IG)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) nonaktif Melki Sedek Huang telah terbukti melakukan kekerasan seksual. Akibatnya ia dijatuhi sanksi berupa skorsing selama satu semester oleh pihak kampusnya.

Hal ini tertera dalam Keputusan Rektor Universitas Indonesia Nomor 49/SK/R/UI/2024 tentang Penetapan Sanksi Administratif Terhadap Pelaku Kekerasan Seksual Atas Nama Melki Sedek dengan Nomor Pokok Mahasiswa 1906363000 Fakultas Hukum Universitas Indonesia.

"Menetapkan sanksi administratif kepada Sdr. Melki Sedek dengan Nomor Pokok Mahasiswa 1906363000, berupa skorsing akademik selama satu semester dalam masa skorsing tersebut," isi poin ke satu dalam putusan rektor UI.

Terlepas dari Melki Sedek Huang yang kini terbukti menjadi pelaku kekerasan seksual, pria berusia 23 tahun ini diketahui memiliki sejumlah kontroversi. Berikut adalah ringkasannya.

Baca Juga: Kaget Masih Ada Wilayah Blank Spot di Bogor, Gibran: Nanti Jadi PR Ya, Soalnya Kemarin Menterinya Korupsi

1. Kerusuhan OKK UI

Melki Sedek Huang diketahui sempat menuai pro dan kontra pada 2023 silam. Ia membuat kerusuhan dalam acara orientasi kampus OKK UI 2023.

Mahasiswa kelahiran Pontianak tersebut saat itu menuding pihak DPM UI sengaja mendatangkan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia untuk meyuntikkan politik ke kampus.

Kejadian ini pun menuai banyak respons dari publik, termasuk mahasiswa UI. Mengutip dari media sosial X, Melki Sedek Huang dinilai telah melakukan tindakan yang berlebihan.

2. Debat Capres 2024

Baca Juga: Jokowi Makin Lengket Sama Prabowo dan Ketum Parpol Pendukung, Anies Singgung Orba hingga Etika

Ketua BEM UI nonaktif ini juga pernah menjadi perdebatan setelah mengajak Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo untuk hadir dalam acara debat di UI.

Ajakan tersebut pun telah ditanggapi oleh Anies Baswedan, Habiburokhman selaku timses Prabowo Subianto, dan Said Abdullah yang mewakili Ganjar Pranowo.

Usai menerima ajakan tersebut, Anies Baswedan mendatangi sekretariat BEM UI, namun ia tak menemukan satu orang pun di sana, termasuk Melki Sedek Huang.

Melki Sadek Huang kemudian mengatakan bahwa mereka mengirim undangan di kediaman Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo ketika capres nomor urut 1 itu mengunjungi sekretariat BEM UI.

3. Kekerasan Seksual

Kasus kekerasan seksual yang menyeret Melki Sedek Huang mulai menjadi sorotan sejak 18 Desember 2023. Saat itu, ia langsung diberhentikan dari jabatannya sebagai ketua BEM UI.

Kala itu, Melki Sedek Huang menampik hal tersebut. Ia mengatakan bahwa dirinya tidak pernah melakukan kekerasan seksual dan akan menghadapi proses hukum jika laporan itu benar.

Kini, ia dinyatakan terbukti melakukan kekerasan seksual berdasarkan hasil investigasi Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual Universitas Indonesia (Satgas PPKS UI).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI