Hasyakyla Kakak Adhisty Zara Nangis Usai Dibully Gegara Tato, Kenapa Itu Dicap Buruk?

Rabu, 31 Januari 2024 | 16:37 WIB
Hasyakyla Kakak Adhisty Zara Nangis Usai Dibully Gegara Tato, Kenapa Itu Dicap Buruk?
Adhisty Zara dan Hasyakyla Utami [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nama Hasya Kyla kakak perempuan dari Adhisty Zara baru-baru ini sedang menjadi sorotan publik. Lantaran ia mengunggah video curhatannya di akun X pribadinya.

Dalam video itu ia meluapkan semua perasaannya bahkan bercampur aduk dari marah hingga menangis.

Tentu bukan tanpa alasan, ia merasa geram karena mendapat bully-an mengenai tato yang ada digambarnya berkat ulah dari salah satu media.

Kyla mulanya merasa tak masalah ia dijuluki mirip anak punk usai menggunakan tato. Namun, hal itu ternyata memengaruhi karir sang ibu yang akhirnya membuatnya merasa kesal.

"Padahal dulu gue pernah deeptalk sama nyokap gue, gue bilang kalau gue ditato merasa lebih baik gitu. Setiap gue lagi sedih banget gue baru putus tiga tahun. Jadi gue nato ngga pernah asal nato aja gue nyari rasa sakitnya," jelas Kyla sambil nangis sesegukan.

Menurutnya, ia lebih baik merasa sakit di bagian luar saja. Daripada merasakan sakit di hati, selain karena mencari rasa sakitnya ia juga menyukai seni dan suka dengan gambar-gambarnya.

Lantas kenapa sih orang yang mentato dirinya selalu di cap buruk? Berikut penjelasannya.

Kenapa mentato diri dicap buruk?

Melansir Smithsonian, keberadaan tato sudah diawali pada peradaban kuno diawali dengan penemuan mumi perempuan Mesir kuno dari 2000 tahun SM.

Baca Juga: Pulang Tak Harus Rumah: Film Keluarga yang Menyentuh Hati

Tato pada mumi perempuan itu bertuliskan Michael dengan bentuk salib di bagian atasnya. Pada era kuno, tato menjadi bentuk pengharapan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI