Ramai Kasus soal UKT di ITB, Presiden dan 4 Tokoh Ini Pernah Jadi Mahasiswanya

Farah Nabilla Suara.Com
Selasa, 30 Januari 2024 | 20:26 WIB
Ramai Kasus soal UKT di ITB, Presiden dan 4 Tokoh Ini Pernah Jadi Mahasiswanya
BJ Habibie Muda. (@titiksoeharto/instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jika tidak bisa melunasi Uang Kuliah Tunggal (UKT), maka tidak bisa melakukan pengisian rencana studi. Itulah yang dialami oleh lebih dari 120 mahasiswa Institute Teknologi Bandung (ITB).

Pihak kampus diduga memberikan penawaran kepada mahasiswa yang masih memiliki tunggakan untuk membayarnya dengan cara pinjol alias pinjaman online.

Ramai kabar di platform X bahwa ITB telah bekerjasama dengan aplikasi pinjol Danacita untuk menjerat para mahasiswanya dalam lingkaran hutang.

Meski tujuannya agar mereka dapat melunasi UKT, namun dengan bunga yang ditetapkan cukup besar, maka kemungkinan besar para mahasiswa akan terjebak pinjol.

Baca Juga: Gibran Motoran di Bandung, Marshel Widianto: Mas Motornya Ngalangin yang Lain

Buntut dari ramainya kabar tersebut, Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPR) Ubaid Matraji akhirnya turut memberikan komentar.

"Orang yang jelas-jelas tidak mampu itu punya hak dibantu, tapi ini tidak. Dibikin celah pinjol supaya mereka secara sistemik terbelit utang dan tidak bisa bayar, apalagi ada intimidasi. Itu seni pemerasan,” ujar Ubaid beberapa waktu lalu.

Kendati demikian, Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyaraat ITB, Naomi Haswanto, tidak terima dengan apa yang dituduhkan oleh Ubaid Matraji.

“Apakah Pak Ubaid sudah membaca atau membuka platform Danacita? Disana ada PTN dan PTS lain yang bekerja sama dengan lembaga tersebut,” ucap Naomi.

Ia menambahkan jika sistem pembayaran UKT dengan bantuan Danacita justru dapat membantu meringankan beban mahasiswa karena bisa membayar UKT sesuai kemampuan.

Baca Juga: Bilang Nasib Jokowi Dapat Ditentukan Jika Ganjar-Mahfud Jadi Presiden, Guntur Dianggap Mengejek dan Terlalu Merendahkan

Ramainya pro dan kontra atas sistem pembayaran UTK dengan bantuan pinjol, banyak warganet akhirnya menyoroti beberapa tokoh dan pejabat yang merupakan lulusan ITB.

Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Soekarno

Tokoh atau pejabat yang merupakan lulusan ITB pertama adalah Soekarno, yang merupakan Presiden pertama Indonesia.

Soekarno diketahui menempuh pendidikan di Technische Hoogeschool te Bandung atau yang sekarang dikenal dengan Institute Teknologi Bandung (ITB).

Pria yang dijuluki sebagai Bapak Proklamator tersebut menhambil jurusan teknik sipil pada tahun 1921, dan dinyatakan lulus pada 1926.

2. B.J. Habibie

Selain Soekarno, Presiden Indonesia lainnya yang merupakan lulusan ITB adalah B.J. Habibie. Seperti yang kita tahu bahwa Pak Habibie merupakan Presiden ketiga Indonesia yang memiliki pengetahuan sangat tinggi.

Sebelum akhirnya berkuliah di Jerman, rupanya ia lebih dulu mengambil jurusan bisnis sains dan matematika di ITB pada tahun 1954.

Namun, hanya menghabiskan waktu satu tahun sebelum akhirnya ia melanjutkan studi teknik penerbangan di RWTH Aachen, Jerman.

3. Pramono Anung

Pramono Anung merupakan Sekretaris Kabinet periode 2019-2024 yang dipercaya oleh Presiden Jokowi. Pria yang lahir di Kediri, 11 Juni 1963 ini ternyata menrupaka alumni Institute Bandung (ITB).

Diketahui, Pramono Agung menempuh pendidikan S1 dan mengambil jurusan Teknik Pertambangan di ITB pda tahun 1982.

4. Ridwan Kamil

Ridwan Kamil merupakan mantan Gubernur Jawa Barat yang memiliki popularitas cukup tinggi di kalangan masyarakat. 

Pria yang akrab disapa dengan Kang Emil ini ternyata merupakan salah satu alumni ITB. Dia menempuh pendidikan S1 dengan memilih program studi Arsitektur pada tahun 1995.

5. Hatta Rajasa

Tokoh dan pejabat terakhir yang merupakan lulusan ITB adalah Hatta Rajasa. Mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia periode 2009 hingga 2014 ini menempuh pendidikan S1 dengan jurusan Teknik Perminyakan pada tahun 1973.

Kontributor : Damayanti Kahyangan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI