Adapun batas normal kandung hormon dalam tubuh. Pada angka 250-1.100 ng/dL dengan kadar rata-rata 680 ng/dL. Namun bagaimana jika kadar hormon tersebut berlebih, apakah tetap baik untuk tubuh manusia?.

Kelebihan hormon testosteron nyatanya tak begitu buruk, namun memang memiliki dampak cukup mengganggun.
Berlebihnya hormon ini bisa mencegah obesitas dari seorang pria. Bahkan ancaman serangan jantung lebih kecil dibanding pria dengan kadar testosteron yang normal.
Namun kelebihan testosteron juga mengakibatkan beberapa hal. Pertama risiko melakukan perrilau menyimpang seperti aktivitas seksual yang tidak wajar dari biasanya.
Kedua, kriminalitas yang kerap dilakukan pria, masuk ke dalam faktor kepemilikan testosteron yang berlebih.
Ketiga, pria dengan testosteron lebih, berisiko untuk terus mengonsumsi alkohol lebih banyak hingga merokok yang justru dapat menimbulkan penyakit baru.
Keempat dengan meningkatnya impulsif dari lebihnya testosteron, seorang pria bisa lebih berisiko cedera.
Menghindari kelebihan hormon testosteron sebenarnya bisa dilakukan dengan memperhatikan pola dan gaya hidup. Paling penting adalah mengatur pola makan dan kebiasaan hidup sehat.
Menjaga dua hal itu juga bisa membuat stabil hormon testosteron dan meminimalisasi dampak dan risiko yang ditimbulkan oleh pribadi seseorang.
Baca Juga: Reza Rahadian Kena Cibir Setelah Ungkap Adegan Kissing Scene Bareng BCL