
Dr. (H.C.) Ir. Hj. Tri Rismaharini, M.T. atau akrab disapa dengan nama Ibu Risma, saat ini masih aktif menjabat sebagai Menteri Sosial di Kabinet Indonesia Maju.
Perempuan kelahiran Kediri, 20 November 1961 ini menghabiskan masa kecilnya di Kediri. Risma dan keluarganya kemudian pindah ke Surabaya, Jawa Timur, saat mau masuk SMP.
Risma berhasil lulus dari SMP Negeri 10 Surabaya dan SMA N 5 Surabaya, di mana kedua sekolah itu adalah sekolah negeri favorit di Surabaya.
Selanjutnya, Risma mengambil jurusan Arsitektur di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan berhasil lulus pada tahun 1987 silam. Ia mengawali kariernya sebagai pegawai negeri sipil (PNS) Kota Surabaya pada awal tahun 1990-an.
Sosoknya kemudian memutuskan untuk melanjutkan pendidikan magisternya di ITS. Di sana ia mengambil jurusan Manajemen Pembangunan Kota dan berhasil lulus pada 2002. Risma juga menerima penghargaan doktor honoris causa dari almamaternya tersebut.
Selama menjadi PNS, Risma menunjukkan performa yang cemerlang. Terbukti, usai 7 tahun berkiprah sebagai PNS biasa, Risma diangkat menjadi Kasi Tata Ruang dan Tata Guna Tanah Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya pada tahun 1997.
Sosoknya kemudian menjadi salah satu PNS berprestasi yang berhasil menduduki beberapa jabatan strategis di pemerintahan Kota Surabaya, seperti :
- Kasi Pendataan dan Penyuluhan Dinas Bangunan Kota Surabaya tahun 2001
- Kacab Dinas Pertamanan Kota Surabaya tahun 2001
- Kabag Bina Pembangunan Kota Surabaya tahun 2002
- Kabag Penelitian dan Pengembangan tahun 2005
- Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya tahun 2008
- Kadin Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya tahun 2010
Kinerja Risma sebagai Kadin Kebersihan dan Pertamanan Surabaya ternyata membuatnya masuk dalam jajaran calon Wali Kota Surabaya periode 2010 - 2015. Ia pun berhasil menjabat sebagai Wali Kota Surabaya selama dua periode, yaitu 2010 - 2015 dan 2016 - 2020.
Selama menjabat sebagai Wali Kota Surabaya, Risma kerap menuai kontroversi lantaran sikapnya yang cukup keras dengan bawahannya. Ia juga selalu tegas dalam menjalankan setiap kebijakan di Pemerintah Kota Surabaya.
Baca Juga: Jokowi Bagi-bagi Bansos Sembako Tanpa Risma, Sri Mulyani Singgung Penanggung Jawab dan Eksekutor
Adapun Risma berhasil menjadi Wali Kota Surabaya setelah bergabung dengan PDI Perjuangan. Namanya tercatat sebagai perempuan pertama yang terpilih menjadi Wali Kota Surabaya. Ia juga berhasil membawa namanya menjadi salah satu pemimpin perempuan paling berpengaruh di dunia.