Suara.com - Rumah tema industrial jadi tema yang cocok untuk penganut gaya hidup minimalis. Tapi masih sedikit yang tahu cara pilih furnitur industrial yang sesuai. Memang apa sih pertimbangannya?
Furnitur rumah industrial sering dikaitkan dengan furnitur multifungsi, karena selalu mengedepankan kepraktisan. Apalagi tema industrial ini sudah ada sejak 40 tahun silam, dan dinilai tak lekang oleh waktu dan bisa meminimalisir biaya.
Berikut ini 7 tips pilih furnitur rumah tema industrial yang perlu diperhatikan melansir Masterclass, Sabtu (27/1/2024).
1. Bahan ramah lingkungan
Baca Juga: Ustaz Solmed Jual Rumah Mewahnya Rp 80 Miliar: Ayo Mumpung Udah Viral!
Sebagaimana konsep yang diterapkan merek desain Cassina, sejak 1950-an silam meluncurkan desain industri di Italia, maka furnitur harus terdiri dari bahan daur ulang dan bisa digunakan kembali.
Bahan furnitur daur ulang ini juga harus didesain lebih inovatif sehingga jadi karya baru. Furnitur itu seperti rak buku terbuat dari bahan daur ulang, dan meja makan lama yang didesain ulang.
2. Pilih warna netral
Rumah industrial tidak cuma menggunakan warna putih seperti warna khas dari minimalis. Tapi bisa kok menggunakan spektrum warna putih, abu-abu, hitam serta warna coklat netral saat memilih furnitur untuk rumah tema industrial.
Inspirasi warna dan furnitur ini mengunjungi berbagai showroom furnitur dengan desain klasik yang cocok untuk rumah industrial, seperti desain Cassina yang tersedia di Jakarta bekerjasama dengan W. Atelier Indonesia.
Baca Juga: Pertama Kali Kunjungi Rumah Baru Atta-Aurel, Kris Dayanti Takjub Lihat Ruangan Ini
3. Memanfaatkan cahaya alami
Rumah gaya industrial juga tidak akan membuat energi sehingga biaya keperluan rumah jadi lebih mahal. Sehingga seperti siang hari, alih-alih menggunakan lampu maka tersedia jendela besar agar bisa memancarkan sinar matahari.
Sehingga beberapa furnitur yang bisa dipilih, cenderung dengan panel hitam atau pola kotak.
4. Furnitur sesuai arsitektur
Saat memilih furnitur rumah industrial, sebaiknya hindari penggunaan wallpaper, tapi manfaatkanlah tumpukan batu bata alami, lantai beton dan pipa industri jadi lebih terlihat.
6. Bola lampu telanjang
Alih-alih lampu yang dipendam, untuk furnitur penerang rumah sebaiknya memilih lampu gantung yang membiarkan bohlamnya terlihat. Atau jika tidak ingin bohlam terlalu terekspos bisa memanfaatkan kubah logam besar.
Konsep ini merupakan ide desain industri populer, yang bisa juga memanfaatkan kreasi desainer seperti Formafantasma, Philippe Struck, Linde Freya Tangelder, Afra & Tobia Scarpa, dan Direktur Seni perusahaan Patricia Urquiola yang tergabung dalam Cassina iMasteri dan terinspirasi karya legenda Arsitektur Desain Industri, Vico Magistretti.
7. Pilih garis furnitur
Alih-alih pilih furnitur seperti lemari, meja atau kursi dengan garis dan pola berliku. Untuk rumah industrial sebaiknya pilih garis pola garis lurus, terutama yang terbuat dari logam hitam.
Furnitur ini berbeda dengan tampilan grafis dan gaya art deco warna warni menonjol berani dan mencolok, namun furnitur ini harus memberikan kesan nyaman.
8. Jenis kain tempat duduk
Jika memilih sofa atau gorden, alih-alih pakai kain beludru atau polyester. Untuk furnitur rumah industrial sebaiknya pilih dengan kain yang terbuat dari kulit atau linen.
Bahan ini memang terkesan vintage, tapi sangat cocok untuk menambah aksen atau nuansa hidup yang nyaman dan hangat.