Suara.com - Banyak profil baru meramaikan Pemilihan Legislatif 2024. Salah satunya Marsha Siagian yang menjadi sorotan setelah podcast-nya bersama Indah G viral di TikTok.
Dilihat di akun TikTok @theindahgshow, caleg dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu mengaku menghabiskan hingga sekitar Rp150 juta per bulan demi bertarung di Pemilihan DPR RI 2024-2029 dari Dapil DKI Jakarta II.
“Gue punya karyawan di kantor gue, gue bayar gaji mereka dan itu udah habis sekitar Rp60 juta/bulan. Lalu ada ongkos Rp40-60 juta, atau bahkan Rp70 juta, untuk menyewa billboard di Jakarta per bulannya,” ungkap Marsha, dikutip pada Selasa (30/1/2024).
Bahkan menurut Marsha, penyewa baliho juga melakukan getok harga untuk caleg. “Kalau gue nanya harga, ketika mereka dengar nama partai, gue dikasih harga yang 4-5 kali lebih mahal,” ujar Marsha.
Menariknya, dengan semua pengeluaran fantastis itu, Marsha menyiratkan hanya ingin menjajal menjadi anggota dewan. Sebab baginya pengalaman ini adalah bagian dari pengembangan karakternya.
“Tapi kalian keluarin uang sebanyak ini untuk sesuatu yang kemungkinan besar akan gagal, kenapa mengambil risiko itu terutama dengan harga yang sangat tinggi?” tanya Indah.
“Buat gue sih ini pengembangan karakter (character development),” jawab Marsha.
“Pengembangan karakter yang mahal banget?” celetuk Indah.
Potongan wawancara ini yang kemudian ramai diperbincangkan warganet. Tidak sedikit yang meminta Marsha untuk mengikuti KKN saja ketimbang mencalonkan diri sebagai wakil rakyat.
Baca Juga: Karier Politik Adian Napitupulu, Politisi PDIP Disorot Gegara Pasang Foto Editan di Baliho
“Mending ikut KKN aja tuh character development nya dapet banget,” komentar warganet.