Suara.com - Pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dapat dukungan dari pengurus Pondok Pesantren (Ponpes) Sidogiri di Pasuruan, Jawa Timur. Bentuk dukungan itu disampaikan langsung oleh Majelis keluarga ponpes, Muhammad Kholil Nawawi Sidogiri, melalui video yang diunggah akun @mr_banan12 di platform X.
"Assalamu'alaikum warohmatulohi wabarakatuh, saya Al Fakir Muhammad Kholil Nawawi Sidogiri mengimbau kepada para santri dan alumni untuk memilih dan memperjuangkan untuk kemenangan capres-cawapres nomor 1, yaitu Mas Anies Baswedan dan Gus Muhaimin Iskandar," ujar Kholil Nawawi dalam videonya, dikutip Selasa (30/1/2024).
Postingan itu langsung ramai ditanggapi warganet yang menyadari kalau ponpes tersebut termasuk salah satu Pondok Pesantren tertua di Indonesia. Diketahui bahwa Pondok Pesantren Sidogiri merupakan lembaga pendidikan yang fokus pada pembekalan akidah, syariah, dan akhlak ala Ahlussunnah wal Jamaah.
Berikut rangkuman mengenai sejumlah fakta mengenai Pondok Pesantren Sidogiri:
Baca Juga: Anies Minta Timnya Segera Urus Izin Kampanye Akbar Di JIS, Berpotensi Ditolak?
1. Diakui Oleh NU Sebagai Ponpes Tertua di Indonesia
Nahdlatul Ulama (NU) pernah memberikan penghargaan kepada Pondok Pesantren Sidogiri sebagai salah satu ponpes tertua di Indonesia. Penghargaan tersebut diberikan pada Januari 2023. Penghargaan itu juga sebagai bentuk terima kasih kepada Ponpes Sidogiri telah ikut andil memberikan dedikasi dan kiprah dalam mencerdaskan anak bangsa. Diketahui, Pondok Pesantren Sidogiri sendiri telah berusia sekitar 286 tahun.
2. Didirikan Oleh Keturunan Nabi Muhammad
Pada situs resmi Pondok Pesantren Sidogiri, disebutkan bahwa pendiri ponpes tersebut ialah Sayyid Sulaiman. Dia dikenal sebagai seorang Sayyid asal Cirebon yang juga masih memiliki garis keturunan Nabi Muhammad dari nasab Basyaiban dan cucu dari Sunan Gunung Jati.
Sayyid Sulaiman merupakan anak dari pasangan Sayyid Abdurrahman yang merupakan seorang perantau dari Tarim Hadramaut Yaman. Sedangkan ibunya bernama Syarifah Khodijah yang merupakan anak Sultan Hasanuddin bin Sunan Gunung Jati.
Baca Juga: Doa Anies Saat Jokowi-Prabowo Makan Bakso Berdua: Mudah-mudahan Baksonya Enak
3. Dibangun di Lahan Kosong Tempat Para Jin
Menurut cerita, lahan tempat bangunan pertama Pondok Pesantren Sidogiri dulunya hutan belantara yang tidak pernah didatangi oleh manusia. Konon, justru dihuni oleh para jin. Kemudian, Sayyid Sulaiman meratakan hutan belantara tersebut dan mengubah wilayah Sidogiri menjadi tanah yang lapang selama 40 hari.
Sidogiri dipilih untuk dibabat dan dijadikan pondok pesantren karena diyakini tanahnya baik dan berbarakah. Kemudian, Sayyid Sulaiman membangun pondok pesantren Sidogiri dengan bantuan Kiai Aminullah yang merupakan seorang santri sekaligus menantunya yang berasal dari Pulau Bawean.
4. Banyak Melahirkan Santri Berkualitas yang Kini Jadi Tokoh Nasional
Pondok Pesantren Sidogiri telah banyak melahirkan ulama dan tokoh-tokoh nasional. Di antara alumninya yang terkenal hinggaenjadi tokoh nasional ialah KH Miftakhul Achyar yang sekarang menjadi Rais Aam PBNU. Juga KH Syukron Makmun yang menjadi pendakwah terkenal dan dijuluki Singa Podium.
Selain itu, pendakwah kondang KH Cholil Nafis juga merupakan alumni Pesantren Sidogiri. Ketua MUI Pusat itu pernah dinobatkan sebagai alumni terbaik Pondok Pesantren Sidogiri pada 2023.
5. Dinobatkan Sebagai Ponpes Mandiri Oleh Kementerian Agama
Pondok Pesantren Sidogiri pernah dinobatkan sebagai ponpes mandiri oleh Kementerian Agama (Kemenag) pada 2021. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan kalau Ponpes Sidogiri sukses menjadi inspirasi dalam mewujudkan salah satu program strategis pemerintah, yakni kemandirian pesantren.