Suara.com - Baliho caleg di pinggir jalan seringkali menarik perhatian karena desainnya yang unik, seperti yang terjadi pada baliho Adian Napitupulu, seorang politisi dari PDIP di Kabupaten Bogor. Baliho tersebut menonjol karena desainnya yang aneh, terutama janji politik yang terpampang di sana, disertai dengan potret Adian yang dianggap tidak sesuai.
Baliho tersebut menampilkan gambar Adian yang terlihat lebih muda dari usianya, dengan kalimat "BERJUANG UNTUK RAKYAT TANPA KERAGUAN!" di bagian bawah wajahnya. Video baliho ini diunggah di akun TikTok @brorondm dan telah disaksikan oleh lebih dari 900 ribu orang hingga Minggu (28/1/2023) pagi.
Dalam video tersebut, seorang pria terlihat berjalan melewati jalan berlubang menuju baliho tersebut. Ia mengutarakan keraguannya terhadap janji politik sambil melintasi jalanan yang rusak dan tergenang air, dengan kakinya bahkan masuk ke dalam kubangan air.
"Dia bilang 'Berjuang untuk rakyat? Tanpa keraguan?' sambil lewatin jalan yang berlubang ini. Aku ragu. Berjuang aja. Selama ini ke mana aje," ujarnya, menunjuk ke arah jalanan berlubang yang baru saja dilaluinya.
Selain konten kalimat tersebut, perhatian warganet juga tertuju pada potret wajah Adian Napitupulu yang dianggap sangat berbeda dengan penampilan aslinya. Bahkan, beberapa warganet bingung apakah gambar tersebut benar-benar mencerminkan wajah Adian Napitupulu.
Baliho ini membuat banyak warga penasaran dengan sosok Adian Napitupulu, termasuk pendidikannya. Berikut ini suara.com rankum riwayat pendidikan Adian Napitupulu.
Adian Yunus Yusak Napitupulu, yang akrab disapa Adian Napitupulu, lahir pada 9 Januari 1971 di Manado. Ia adalah putra dari Ishak Parluhutan Napitupulu dan Soeparti Esther.
Ayahnya dikenal sebagai seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bekerja di Kejaksaan Republik Indonesia. Selama masa kecilnya, Adian sering berpindah-pindah tempat karena orang tuanya yang selalu mendapat tugas berpindah. Pada tahun 1981, ayah Adian meninggal dunia.
Adian mengenyam pendidikan dasar di SDN 01 Ciganjur dari tahun 1979 hingga 1985. Setelah itu, Adian melanjutkan pendidikannya di SMP N 166 Jakarta, dan SMA N 55 Jakarta.
Baca Juga: Sealmamater, Ini Bedanya Kuliah Gibran dan Hotman Paris Selama di Australia
Pada tahun 1991, Adian melanjutkan studi S1 di Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia. Namun, perjalanan pendidikannya terhenti dan baru berhasil diselesaikan pada tahun 2007 karena keterlibatannya dalam berbagai kegiatan aktivis.
Saat ini, Adian aktif sebagai politikus dan aktivis Indonesia. Sejak tahun 2014, ia menjabat sebagai anggota DPR RI dari fraksi PDIP untuk daerah pemilihan Kabupaten Bogor. Pada tahun 2019, Adian kembali mencalonkan diri dalam Pemilu untuk daerah pemilihan yang sama, bersaing dengan Fadli Zon dari Partai Gerindra.