Suara.com - Lingkungan adalah warisan berharga yang patut dijaga dan dilestarikan bagi keberlangsungan kehidupan generasi mendatang. Sayangnya, kondisi lingkungan kini dihadapkan pada berbagai masalah yang merata terjadi di setiap daerah, mulai dari perubahan iklim dan bencana alam, polusi udara, deforestasi dan penggundulan hutan, pengelolaan sampah plastik, hingga pencemaran air dan beragam masalah lainnya.
Mengingat pentingnya akan tanggung jawab dalam melestarikan lingkungan, kelompok inisiatif Pandemic Talks dan IDEA Fest menggagas Bestari Festival - sebuah festival lingkungan yang menggugah lima indera manusia. Festival ini dibuat untuk memantik kesadaran masyarakat agar terlibat aktif dalam mengidentifikasi permasalahan lingkungan dan mulai mengambil langkah untuk menanggulanginya bersama-sama.
“Bestari Festival adalah sebuah event talkshow, workshop dan kuliner, yang merupakan wadah nyaman bagi penduduk Jabodetabek yang baru memulai langkah untuk peduli lingkungan. Di Bestari Festival kita akan sama-sama belajar, dan bertemu dengan teman-teman yang memiliki kegelisahaan yang sama,” ujar Firdza Radiany, sang penggagas Bestari Festival yang juga menginisiasi Pandemic Talks.
Dalam perjalanannya, Firdza Radiany lalu bertemu dengan kedua rekannya dengan concern serupa, yaitu Firza Daud-yang dikenal sebagai seorang pegiat lari dan gaya hidup sehat, dan Citra Ovani-seorang Ibu dan wanita karir yang tidak luput merasakan tanggung jawab untuk mewariskan lingkungan yang lebih baik pada anaknya melalui kebiasaan sehari-hari.
Baca Juga: Pakaian Khas Anak Mapala Ganjar-Mahfud Dibuat Khusus Ramah Lingkungan Lho! Siapa yang Buat?
"Bestari Festival adalah sebuah forum yang tidak hanya memberikan Anda pengetahuan dan inspirasi tentang isu lingkungan, tetapi juga memberikan Anda pengalaman yang menyenangkan dan menarik melalui panca indera," ujar Co-Founder Bestari Festival, Firza Daud.
Bestari Festival merupakan sebuah wadah (bejana) bagi mereka yang ingin mendengar, melihat, merasakan, mencium, dan menyentuh alam dengan cara yang berbeda melalui beberapa sesi talkshow yang penuh insight, mulai dari:
- Sesi talkshow bertajuk “Hilirisasi Kenyataan Seapa-adanya”
Pada sesi ini, kesadaran pengunjung terhadap tanda-tanda perubahan iklim yang terjadi di sekitar dibentuk dalam sebuah talkshow bersama Founder Kebun Kumara-Soraya Cassandra, Co-Founder Bicara Udara Amalia Ayuningtyas dan Pemilik Dua Coffee-Rinaldi N Pratama dan Okki Susanto.
Di Bestari Festival, para panelis berbagi pengalaman dan pandangan mereka tentang isu lingkungan yang relevan dengan kehidupan urban masa kini kepada para pengunjung.
- Sesi talkshow “Perlombaan Menjadi Cukup”
Di sesi ini, pengunjung dibekali dengan panduan praktikal dalam menerapkan sustainability behaviour dari Board Koalisi Ekonomi Membumi-Gita Syahrani, musisi-Kunto Aji, praktisi mindfulness-Adjie Santosoputro dan David Irianto. Mereka juga memberikan tips dan trik untuk menjalani gaya hidup sehari-hari yang ramah lingkungan.
Baca Juga: Peduli Terhadap Warga dan Lingkungan Sekitar Pabrik dengan Menyediakan Air Bersih
Selain itu, ada juga beberapa nama besar yang turut memberikan keynote speech seperti CEO dan Co-founder Nafas Indonesia-Nathan Roestandy, Co-Founder Bijak Memilih - Andhita F. Utami , art director-Rumi Siddharta, dan ilmuwan biomolikuler-Riza Putranto.
Manfaatkan Lima Indera
Tidak hanya itu, Bestari Festival juga memberikan pengunjung pengalaman yang menggugah lima indera pada manusia. Di lokasi acara, pengunjung disambut dengan dekorasi bernuansa alam dan “green” art installation yang mewakili indera visual manusia.
Selama di lokasi acara, pendengaran pengunjung dimanjakan dengan backsound suara alam, kicau burung, debur ombak, dan elemen alam lainnya agar lebih peka saat merasakan suasana alam yang nyaman dan indah.
Dengan begitu, pengunjung merasakan ketenangan dan kedamaian yang berasal dari alam. Kemudian untuk indera penciuman, seluruh area Betari Festival disuguhi aromatherapy dengan aroma bebauan rempah nusantara sehingga mereka merasakan keharuman dan kesegaran yang berasal dari bumi pertiwi.
Tak ketinggalan, pengunjung juga menikmati aktivitas memeluk pohon dari Sanustra, melalui indera peraba mereka, sehingga dapat merasakan koneksi dan kehangatan yang berasal dari alam. Terakhir, pengunjung juga disuguhi aneka makanan dan minuman 'hijau' khas Nusantara yang menggugah indera pengecap, oleh Selaras Market dari Nasi Peda Pelangi dan Burgreens.
Selain itu, tersedia Ruang Tenang oleh Sanustra, sebuah instalasi seni yang menawarkan pengalaman utuh 5 Senses Experience yang coba bantu kita menemukan kejernihan, kedamaian dan kesadaran koneksi kita dengan alam.
“Melalui Bestari Festival, kami berharap agar masyarakat bisa lebih peka dan sadar akan perubahan iklim yang terjadi, sekaligus dapat berperan aktif untuk menjaga kelestarian bumi yang kita cintai ini,” tutup Firza.