Suara.com - Calon Presiden nomor urut 01, Anies Baswedan kembali menggelar dialog dengan warga, bertajuk Desak dan Slepet AMIN. Terbaru, Anies melakukan dialog dengan para pengendara ojek online (ojol) dan buruh.
Pada acara yang digelar di Jakarta itu, Anies mengaku bahwa dirinya cukup terharu dengan kedatangan para ojol dan buruh.
"Saya terima kasih, barangkali di sini ada sebagian yang bekerja sebagai pengemudi ojek online juga kurir online," ungkap Anies dalam Desak dan Slepet Anies yang diunggah di kanal YouTube Anies Baswedan.
"Saya ingin sampaikan terima kasih dulu, karena Anda bisa bekerja di sana dan mendapatkan rupiah tapi memilih dayang ke sini tanpa diberi rupiah," imbuhnya.
Menurut Anies, ada pihak lain yang mengumpulkan banyak warga namun diberi uang.
"Karena semua ada yang ngumpulin begini dan diberi uang, kalau kami tidak ada yang kami beri kecuali harapan untuk kita melakukan perubahan sama-sama," kata Anies.
"Buat teman-teman yang ikut hadir ke sini, ini adalah pilihan untuk ikut berjuang bersama," tandasnya.
Pada pembukaan tersebut Anies juga sempat menyebut bahwa dia memang sering kali didesak oleh berbagai pihak. Bukan hanya didesak oleh warga, Anies mengaku sering kali dicabut izinnya untuk melakukan sesuatu.
"Saya sudah sering didesak-desak, bahkan izin-izin di kantong pun bisa hilang dari kantongnya," paparnya.
Baca Juga: Akademisi: Kakek Anies Baswedan Berjasa dalam Memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia
Desak Anies sendisi merupakan acara yang diinisiasi tim AMIN untuk berdialog langsung dengan masyarakat. Acara ini sudah dilakukan di berbagai wilayah, mulai dari Jakarta, Yogyakarta, Purwokerto, dan lain sebagainya.