Suara.com - Selain dikenal sebagai seorang presenter, artis Raffi Ahmad juga dikenal memiliki berbagai bisnis. Bahkan, bisnis dari sosok laki-laki yang dikenal sebagai Sultan Andara ini tersebar luas.
Tetapi belakangan kondisi restorannya yang bernama Rojo Setaman Bistro di Bintaro, Tangerang Selatan, jadi sorotan karena dinilai semakin memprihatinkan. Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @mbokdejeki pada Jumat (26/1/2024), Raffi Ahmad menunjukkan suasana restoran yang sangat sepi, di mana ia sendiri menjadi satu-satunya pembeli saat jam makan siang.
“Rumah makan Raffi Ahmad pas awal buka rame, kenapa sekarang sepi?” begitulah keterangan di videonya, dikutip dari akun TikTok @mbokdejeki, Jumat (26/1/2024).
Postingan ini memunculkan berbagai spekulasi di kalangan publik mengenai penyebab menurunnya kunjungan ke Rojo Setaman Bistro.
Baca Juga: Restoran Rojo Setaman Bistro Punya Siapa? Kini Disebut Makin Ngenes Gegara Sepi Pelanggan
Warganet mencuatkan isu terkait harga menu yang dianggap mahal namun tidak sebanding dengan kualitas yang disajikan sebagai salah satu faktor yang mungkin mempengaruhi kondisi restoran tersebut. Penasaran dengan hal tersebut, Suara.com mencoba melihat rating dan ulasan yang diberikan terhadap restoran itu di Google.
Dari Google Review, Rojo Setaman Bistro mendapatkan review 4,7 dari nilai total 4, dengan total 638 ulasan. Salah satu review datang dari pengguna Syarief Arbi. Mulanya ia mengaku penasaran dengan restoran yang sempat viral itu. Ia pun menjajal bebek asap goreng yang menjadi makanan signature di tempat tersebut. Berikut ini potongan reviewnya.
"Penasaran dengan restoran viral yang 1 ini, punya artis dan pengusaha terkenal.
Yang jadi signaturenya bebek asap goreng.
Untuk makanan, bebeknya ternyata buat saya kurang pas kalau empuk banget, karena ternyata bebek itu enak kalau garing banget. Karena tekstur daging bebek yang agak basah, jadi waktu dibuat empuk, itu jadi kerasa makin basah dan gak bertekstur.
Asapnya juga kurang berasa. Sambal bawangnya kurang pedas dan bumbu maduranya terlalu manis.
Ini menurut cita rasa saya ya. Jadi untuk bebeknya kurang cocok dengan selera saya.
Nasi jeruknya enak, berasa, tapi sayangnya terlalu berminyak.
Udang bakar madunya bumbunya enak, tapi sepertinya terlalu lama dibakar mungkin ya, jadi daging udangnya juga terlalu nyonyot dan lembek. Ini poin kekurangan juga.
Tapi yang jadi best of the best dari menu yang saya pesan adalah Sate Marangginya.
Rasanya enak dan nyerap ke seluruh dagingnya. Kematangannya pas, gak alot tapi gak terlalu empuk juga.
Ini yang jadi juara menunya menurut saya
Buat yang penasaran monggo dicoba, tempatnya juga cocok untuk keluarga.
Dan pelayanannya ramah banget"
Sementara review lain mengatakan bahwa lokasinya sangat strategis, tidak jauh dari sektor 9. Selain itu menunya beragam dan memiliki cita rasa yang lezat. Keberadaan pohon di tengah ruangan menjadi daya tarik tersendiri ketika mengunjungi tempat ini.
"Tempat duduknya juga banyak, termasuk area di luar ruangan yang dapat digunakan untuk merokok. Pemandangan dari tempat duduk di luar cukup menarik karena memungkinkan untuk melihat aktivitas di bawahnya, dan desain interior tempat ini juga menarik. Namun, parkir di sini cenderung dipinggir jalan karena keramaian dan keterbatasan tempat parkir," demikian ulasan lainnya.
Bagaimana, penasaran untuk coba?