Suara.com - Pesona kuliner Jepang semakin merambah ke hati masyarakat belakangan ini, terutama di kalangan generasi muda. Salah satu hidangan Jepang yang menjadi favorit di kalangan banyak orang adalah ramen.
Mie khas ini telah memikat banyak lidah di Indonesia, dari berbagai lapisan masyarakat. Melihat antusiasme masyarakat Indonesia terhadap ramen, Rismawati alias Mima, pemilik Ramenhead, memutuskan untuk membuka usaha kuliner ini.
Mima menceritakan bahwa ide bisnis ramen ini muncul dari hobinya memasak. Awalnya, ia mencoba membuat ramen untuk teman-temannya, dan hasilnya mendapat tanggapan yang luar biasa. Kebahagiaan Mima melihat teman-temannya menikmati hidangannya mendorongnya untuk membuka restoran ramen sendiri.
Dengan bermula dari sebuah kedai kecil di Yogyakarta, kini Ramenhead milik Mima telah tumbuh pesat dengan 7 outlet di berbagai kota seperti Yogyakarta, Magelang, Jakarta, dan Bali.
Baca Juga: 4 Restoran Seafood Terbaik di Bandung, Sajikan Hidangan Otentik yang Lezat
Restoran ini tidak hanya menawarkan ramen dengan cita rasa autentik, tetapi juga menyajikan berbagai menu ala Jepang dengan harga yang terjangkau. Pengunjung dapat menikmati ramen dengan harga mulai dari Rp 20 ribuan. Ramen Niwatori, dengan kaldu yang disiapkan selama 8 jam, menjadi menu andalan mereka.
Tak hanya itu, Ramenhead juga menyajikan beragam varian rasa ramen dan menu lainnya, termasuk udon, rice bowl, serta berbagai snack seperti Salmon Ball, Karaage, Torichiizuu, Puding Purin, dan minuman-minuman segar.
Dalam hal desain interior, setiap outlet memiliki ciri khasnya sendiri. Namun, satu elemen yang selalu ada adalah mural dinding yang menjadi daya tarik tersendiri. Mima bekerja sama dengan seniman lokal, seperti Hidayat Saktian alias Wrunccc, untuk menciptakan mural yang unik.
Misalnya, di outlet Jakarta, terdapat mural seorang anak menikmati ramen dengan penuh kebahagiaan, mencerminkan cinta masyarakat Jepang terhadap hidangan ramen.
“Visual ini menggambarkan seseorang yang begitu mencintai ramen, menikmati hidangan ramennya dengan sepenuh hati, sampai diseruput hingga tandas. Fun factnya, bagi chef asli Jepang, diseruput hingga habis itu menandakan penghargaan akan makanan yang disajikan,” jelas Wrunccc.
Baca Juga: Mengenal Tahu Bumbu yang Disantap Prabowo Subianto, Kuliner Khas Blitar