Suara.com - Calon wakil presiden dari Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka disidir lewat pelesetan lagu. Reaksi Selvi Ananda mengundang atensi publik.
Seperti diketahui, sebat cawapres yang digelar pada 21 Januari 2024 diwarnai dengan momen Gibran Rakabuming Raka celingak-celinguk mencari jawaban Mahfud MD yang merupakan pasangan cawapres Ganjar Pranowo. Menurut Mahfud MD, pertanyaan Gibran dianggap receh dan menyebutnya sebagai bagian dari gimik.
Buntut dari tensi panas kedua cawapres tersebut, muncul beragam tanggapan. Salah satu yang menarik perhatian yakni Gibran disindir pakai lagu Sore Tugu Pancoran karya Iwan Fals yang liriknya telah dipelesetkan.
Baru-baru ini saat Gibran Rakabuming Raka dan Selvi Ananda berkunjung ke Bali, keduanya pun secara langsung mendengarkan lagu pelesetan tersebut. Saat itu Gibran dan Selvi duduk di pinggir pantai sembari menyantap makanan.
Baca Juga: Temani Gibran Rakabuming Bikin Jamu, Cara Duduk Selvi Ananda Jadi Sorotan
Dilihat dari konten akun @/ratuje13, terdengar seorang menyanyikan lagu Sore Tugu Pancoran. Namun sejumlah warga justru dengan lantang mengganti lirik "Anak sekecil itu berkelahi dengan waktu" menjadi "anak sekecil itu berkelahi dengan Mahfud".
Mendengar lirik pelesetan tersebut, Gibran nampak senyum tipis. Sementara sang istri yang duduk di sampingnya tampak tetap kalem. Selvi Ananda justru sibuk membaca buku dan ikut bernyanyi sambil menggerakkan badannya.
Kontan saja, reaksi Selvi Ananda saat sang suami disindir memantik komentar warganet. Meski seolah cuek, sejumlah warganet menduga Putri Solo 2009 itu sedang menahan tawa ketika suaminya kena roasting.
"Mbak Selvi, pura-pura baca buku padahal hatinya udah ngakak brutal," celetuk warganet. "Itu cara mbak Selvi agar gak ngakak," seloroh yang lain."
"Gue jadi mba Selvi udah berantakan ketawa-ketawa," tulis warganet. "Kalau aku jadi mba Selvi udah ngakak guling-guling," tulis yang lain. "Mbak Selvi untuk gak cosplay jadi badaruwuhi," kata warganet.
Baca Juga: Anak Jokowi saat Hadir di Tabligh Akbar: Nama Saya Kaesang, Ketum Partai Santri Indonesia