Cerita Tom Lembong Diduga Jadi Cepu, Bongkar-bongkar Rahasia Pemerintah ke Media Asing

Minggu, 28 Januari 2024 | 15:05 WIB
Cerita Tom Lembong Diduga Jadi Cepu, Bongkar-bongkar Rahasia Pemerintah ke Media Asing
Tom Lembong (Instagram/tomlembong)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Co-captain Timnas AMIN, Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong masih menjadi atensi publik. Nama Tom Lembong jadi perbincangan usai namanya diungkit oleh Gibran Rakabuming Raka dalam debat cawapres, Minggu (21/1/2024).

Tom Lembong sendiri bukan orang baru di politik Tanah Air. Tom sempat menjabat sebagai Menteri Perdagangan hingga Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di era Presiden Joko Widodo periode pertama.

Dari jabatan tersebut, pernah ada cerita bahwa Tom pernah disemprot Jokowi dalam acara Rakornas BKPM 2019 lalu. Usai disemprot Jokowi, Tom Lembong kembali menjadi sorotan di tahun tersebut. 

Hal ini bermula dari sebuah artikel yang ditulis oleh jurnalis asal Selandia Baru, John McBeth di portal Asia Times. Pada artikel tersebut menjelaskan bahwa Tom membongkar dapur perusahaan Tanah Air yang seharusnya tidak diungkapkan di publik.

Baca Juga: Ngeri-ngeri Sedap, Tom Lembong Makin Garang! Bongkar 'Skandal' Era Jokowi Saat Diwawancarai Novel Baswedan

Tom Lembong dan Anies Baswedan perdana live TikTok bersama. (Twitter/@aniesbubble)
Tom Lembong dan Anies Baswedan perdana live TikTok bersama. (Twitter/@aniesbubble)

Pada artikel tersebut, Tom menyebutkan bahwa grafik makro ekonomi Indonesia paling menakutkan. Pasalnya, Indonesia yang sebelumnya menjadi pengekspor minyak dan gas alam cair (LNG) terbesar ini malah bakal menjadi nett importir.

Tom juga menyebutkan bahwa langkah Indonesia akan memberikan dampak pada neraca perdagangan, neraca pembayaran, dan turunnya nilai kurs rupiah.

Pernyataan Tom diduga bisa berpengaruh pada industri minyak Tanah Air. Usai pernyataan Tom bahkan dikabarkan ada perusahaan besar yang bakal menjual saham mereka. 

Hal ini yang kemudian menimbulkan asumsi bahwa memang hubungan Tom dan Jokowi kala itu sudah tak seakur biasanya. Usai lepas dari Kepala BKPM, Tom menjadi orang kepercayaan Anies Baswedan. 

Pada 2021 Tom menjadi orang dekat Anies. Ia diberi jabatan sebagai Ketua Dewan PT Jaya Ancol, satu-satunya Badan Usaha Milik Pemerintah Provinsi di Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Baca Juga: Selvi Ananda dan Gibran Makan Sepiring Berdua: Duduknya Mantu Jokowi Anggun Banget

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI