Pengacara ternama Indonesia, Hotman Paris Hutapea menambah panjang daftar public figure yang memuji penampilan Gibran Rakabuming Raka di Debat Cawapres hari Minggu (21/1/2024). Bahkan, ia menyamakan Gibran layaknya anak Medan yang bernyali besar.
Hotman Paris tampak mengunggah video pada saat Gibran mendebat Cawapres 01, Muhaimin Iskandar, terkait dengan kebijakan pengelolaan nikel yang menjadi salah satu sumber daya andalan Indonesia.
Untuk diketahui, kubu Gibran mendukung keberlanjutan hilirisasi nikel, sementara pihak Cak Imin berdiri di posisi yang berseberangan.
Sikap Hotman Paris tersebut jelas menuai pro dan kontra di kalangan warganet. Namun Hotman Paris juga diduga berpihak pada kubu 02 karena selama ini menjadi kuasa hukum keluarga Prabowo Subianto.
Usut punya usut, ternyata Gibran dan Hotman Paris sama-sama merupakan lulusan pendidikan di Australia.
Lantas, seperti apakah beda studi Gibran dan Hotman Paris selama di Australia? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Riwayat Pendidikan Hotman Paris Hutapea
Sepak terjang Hotman Paris Hutapea sebagai pengacara memang tak perlu diragukan lagi. Ia merupakan jebolan jurusan hukum di beberapa universitas bergenai, dan bahkan ia telah mendapatkan gelar doktor di bidang tersebut.
Melansir dari akun LinkedIn-nya, Hotman Paris diketahui menempuh pendidikan tinggi di bidang Ilmu Hukum di Universitas Katolik Parahyangan.
Baca Juga: Gibran dan Selvie Ananda Ikut Wellness Tourism di Gazebo Sanur Pantai Mertasari Bali
Pengacara yang lahir pada 20 Okt 1959 tersebut lulus sebagai Sarjana Hukum pada tahun 1981.