Profil Sri Mulyani, Diterpa Isu Mundur dari Kabinet Jokowi

Farah Nabilla Suara.Com
Sabtu, 27 Januari 2024 | 18:55 WIB
Profil Sri Mulyani, Diterpa Isu Mundur dari Kabinet Jokowi
Sri Mulyani (Instagram/smindrawati)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menjadi sorotan belakangan ini setelah ia diisukan mundur dari kabinet pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Atas isu tersebut, Sri Mulyani pun buka suara. Namun, Sri Mulyani tak banyak bicara. Ia banyak menyebut bahwa dirinya masih bekerja.

Kabar terkait dengan Sri Mulyani siap mundur tersebut diungkap oleh ekonom senior dari Indef, Faisal Basri. Mulanya, Faisal mengaku bahwa ia mengajak sejumlah menteri untuk mundur dari Kabinet Indonesia Maju karena Presiden Jokowi dianggap terkesan memihak kepada pasangan calon Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Ia menyebut yang paling siap untuk mundur adalah Sri Mulyani dan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.

Baca Juga: Sri Mulyani Dibilang Siap Mundur Jadi Menteri, Gimana Nasib Basuki Hadimuljono?

Lantas, seperti apakah profil Sri Mulyani? Simak informasi lengkapnya berikut ini.

Profil Sri Mulyani

Sri Mulyani adalah wanita sekaligus orang Indonesia pertama yang menduduki jabatan sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia. Jabatan tersebut diembannya mulai tanggal 1 Juni 2010.

Sebelumnya, ia menduduki jabatan sebagai Menteri Keuangan Kabinet Indonesia Bersatu. Saat ia berkantor di Kantor Bank Dunia, ia meninggalkan jabatannya sebagai menteri keuangan.

Sebelum menjabat sebagai Menteri Keuangan, ia lebih dulu mengemban jabatannya sebagai Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas dari Kabinet Indonesia Bersatu.

Baca Juga: Apa Keistimewaan Sri Mulyani? Rumor Mundur dari Menkeu sampai Bikin Gonjang-ganjing Kabinet Jokowi

Wanita yang lebih akrab dengan sebutan Mbak Ani ini merupakan ekonom yang kerap tampil di panggung-panggung seminar. Ia juga merupakan seorang dosen di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FE-UI) ini juga sempat aktif menjadi penasehat pemerintah bersama dengan sejumlah ekonom terkemuka lainnya dalam wadah Dewan Ekonomi Nasional (DEN) pada era pemerintahan Abdurrahman Wahid.

Sri Mulyani dikenal memiliki komentar dan analisisnya kritis, lugas, jernih dan juga populer. Ia merupakan primadona panggung seminar dan juga talk show di televisi pada saat itu.

Tak hanya itu, ia juga kerap muncul di seminar-seminar, ia juga sempat aktif menjadi penasihat pemerintah bersama dengan sejumlah ekonom terkemuka lain dalam wadah Dewan Ekonomi Nasional (DEN) pada era pemerintahan Abdurrahman Wahid.

Ia juga pernah mengemban jabatan sebagai Kepala Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM FEUI) sejak Juni 1998.

Pada tahun 2005 silam, saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengumumkan perombakan kabinet, Sri Mulyani dipindahkan menjadi Menteri Keuangan untuk menggantikan Jusuf Anwar.

Sejak tahun 2008, ia menduduki jabatan sebagai Pelaksana Tugas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, setelah Menko Perekonomian Dr. Boediono dilantik sebagai Gubernur Bank Indonesia.

Karakternya yang dikenal lugas dan cerdas mengantarkannya pada pergaulan yang luas. Sri Mulyani banyak disenangi oleh orang di dalam dan luar negeri.

Oleh karenanya, tidaklah heran jika pada awal Oktober 2002 lalu ia terpilih menjadi Executive Director Dana Moneter Internasional (IMF) mewakili 12 negara di Asia Tenggara (South East Asia/SEA Group) untuk menggantikan Dono Iskandar Djojosubroto. Ia menjadi perempuan pertama dari Indonesia yang menduduki posisi tersebut.

Kontributor : Syifa Khoerunnisa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI