Suara.com - Netizen bocorkan brand pinjaman online (pinjol) untuk mahasiswa cicil uang kuliah tunggal (UKT) dengan bunga tinggi yang ditawarkan Institut Teknologi Bandung (ITB), yaitu Danacita. Penasaran tidak sih perusahaan apa itu? Simak yuk ulasannya.
Profil Danacita ramai dikulik publik karena jadi mitra swasta ITB yang memberikan pinjaman UKT dengan cara dicicil, termasuk dengan bunga pinjol yang terbilang besar.
"ITB bekerjasama dengan satu pinjol untuk urusan BPP (biaya penyelenggara pendidikan) ini," tulis @BambangSetyadji di Twitter dikutip suara.com, Jumat (26/1/2024).
Netizen tersebut juga melampirkan situs resmi ITB terkait dengan status keuangan mahasiswanya terkait biaya kuliah. Di bagian bawah pembayaran tersebut tertulis adanya layanan cicilan sampai dengan 18 bulan dengan Danacita.
Baca Juga: OJK Sebut Masih Ada 1 Perusahaan Pinjol yang Masih Bandel Terapkan Bunga Tinggi
Profil pinjol Danacita
Menurut situs resminya disebutkan, Danacita merupakan lembaga pinjol komersial di bawah perusahaan ErudiFI yang berbasis di Singapura, dan merupakan perusahaan teknologi yang menyediakan pendanaan pendidikan untuk pelajar dan tenaga kerja profesional.
Danacita dipimpin Alfonsus Dwianto Wibodo sebagai Direktur Utama, ada juga pemegang saham sekaligus Direktur Danacita Harry Noviandry, Komisaris Utama Naga Tan, Komisaris Susli Lie, Isabella Yonathan.
Total pengguna Danacita
Disebutkan sudah ada lebih dari 27 ribu pengguna Danacita, dan 14 ribu termasuk dalam pengguna aktif. Selama beroperasi Danacita sudah mengeluarkan pendanaan lebih dari Rp 375 miliar, di mana per tahunnya pendanaan mencapai Rp 8,7 miliar.
Baca Juga: Siap Gunakan Hak Pilih, Komunitas AITB-PP Cari Pemimpin yang Mewujudkan Indonesia Adil dan Makmur
Danacita beralamat di Noble House: No. 2, Jalan Dr.Ide Anak Agung Gde Agung Kav. E 4.2, RT.5/RW.2, Kuningan, Kuningan Tim., Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12950.
Universitas negeri dan swasta jadi mitra
Bukan hanya ITB yang bermitra dengan Danacita untuk pembayaran cicilan UKT, berbagai lembaga khusus dan perguruan tinggi negeri maupun swasta terlibat kerjasama.
Beberapa universitas tersebut yakni BSI, Unisba, UNM, IT PLN, UNTAR, UPJ, UNISIA, Paramadina, Fakultas HUkum Universitas Hasanuddin, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjajaran dan masih banyak lagi.
Kronologi viral ITB bayar UKT pakai pinjol
Heboh ITB tawarkan mahasiswa cicilan UKT pakai pinjol, bagi mereka yang memiliki kendala biaya. Kisruh ini dimulai dari akun twitter @ITBfess ramai keluhan mahasiswa tidak bisa Formulir Rencana Studi (FRS) pada Sistem Informasi Akademik (SIX).
Adapun syarat bisa mengisi FRS semester II 2023/2024, yaitu dengan membayar UKT yang bagi sebagian mahasiswa dianggap memberatkan.
Bila tidak juga melunasi UKT atau Biaya Penyelenggaraan Pendidikan (BPP) semester I 2023/2024, maka mahasiswa harus menjalani cuti kuliah selama satu semester baru bisa melanjutkan pendidikan.
Mirisnya, alih-alih memberikan keringanan biaya UKT dengan kuota terbatas, mahasiswa diberi pilihan membayar lembaga bank khusus pendidikan dalam hal ini Danacita.
Namun sebagian mahasiswa yang mencoba untuk mengajukan pinjaman dikagetkan dengan simulasi pinjol dibebankan bunga cukup fantastis.
Seperti di beberapa postingan memperlihatkan nominal pengajuan biaya pendidikan sebesar Rp 10 juta, mahasiswa harus membayar pinjaman total dengan bunga Rp 12,5 juga dengan waktu 12 bulan.
Nominal pengajuan biaya pendidikan tersebut dapat dicicil per bulan dengan biaya Rp 1.291.667. Terdiri dari rincian durasi pembayaran 12 bulan, biaya bulanan platform 1.75 persen dan biaya persetujuan 3 persen.
Hal inilah yang dianggap banyak orang tidak etis lantaran selain memaksa mahasiswa terkendala biaya untuk cuti, sehingga pendidikan tertunda. Tapi di sisi lain, membuat mahasiswa terbebani dengan cicilan pinjol dengan bunga yang cukup besar setiap bulannya.