Biodata dan Kekayaan Luhut, Disebut Tom Lembong Pemadam Kebakaran Gibran

Ruth Meliana Suara.Com
Jum'at, 26 Januari 2024 | 20:06 WIB
Biodata dan Kekayaan Luhut, Disebut Tom Lembong Pemadam Kebakaran Gibran
Luhut Binsar Pandjaitan dan Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Instagram/@luhut.pandjaitan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tom Lembong kini menjadi sorotan usai namanya disebut berkali-kali oleh Gibran Rakabuming pada saat debat cawapres kedua. Bahkan, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan juga turut menyerang pria yang kini menjadi Timnas Amin tersebut.

Menurut Tom Lembong, menyebut namanya berkali-kali pada debat cawapres kedua merupakan salah satu strategi paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran. Namun, ia juga menyebut langkah itu menjadi senjata makan tuan bagi mereka.

Tom Lembong mengibaratkan bahwa strategi tersebut ibarat paslon 02 ingin menyerang paslon 01 dengan menggunakan rudal. Sayangnya, rudal tersebut justru menyerang tuannya sendiri, sehingga harus dipadamkan oleh Luhut Binsar.

Bahkan, Tom mengatakan jika Luhut binsar dan beberepa tokoh lainnya telah menjadi tim pemadam kebakaran Gibran.

Baca Juga: Bahlil Lahadalia: Gibran Punya Cinta yang Tulus Kepada Tanah Papua

"Kelihatannya kebakarannya besar karena sampai mengerahkan pak Bahlil sampai pak Budiman Sudjatmiko, pak Habiburokhman, sampai pak Luhut saya istilahkan memadam kebakaran. Pasukan kebakaran sampai segitunya," kata Tom Lembong.

Lantas, siapa sebenarnya Luhut Binsar? Berapa kekayaan yang dimiliki? Simak penjelasannya berikut ini.

Profil Luhut Binsar Pandjaitan

Potret Luhut Binsar Pandjaitan. (Instagram/ luhut.pandjaitan)
Potret Luhut Binsar Pandjaitan. (Instagram/ luhut.pandjaitan)

Luhut Binsar merupakan Menteri Koordinator Bidang kemaritiman dan Investasi. Selama kepemimpinan Presiden Jokowi, ia sudah dua kali menjabat sebagai menteri.

Sebelumnya terjun ke politik, pria yang bernama asli Luhut Binsar Pandjaitan ini mengawali karier sebagai anggota militer.

Baca Juga: Tantang Balik Cak Imin Soal Terima Ajakan ke Morowali, Luhut: Telepon Saya, Mau Kapan?

Namun, pada akhir 2014 hingga pertengahan 2015, dia menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan di era Kepemimpinan Presiden Jokowi yang pertama.

Beberapa kali menjabat sebagai menteri, Luhut disebut-sebut sebagai menteri paling kaya. Adapun total kekayaannya adalah sebagai berikut:

Kekayaan Luhut Binsar Pandjaitan

Hong Kong CBL Limited akan bangun pabrik baterai kendaraan listrik di Indonesia. [Antara]
Hong Kong CBL Limited akan bangun pabrik baterai kendaraan listrik di Indonesia. [Antara]

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), diketahui bahwa Luhut Binsar melaporkan kekayaannya terakhir pada 30 Maret 2022

Dalam laporannya tersebut, ia memiliki total harta sebesar Rp 716,31 miliar. Jumlah kekayaan terbesar berada pada aset tanah dan bangunan senilai Rp 245,35 miliar.

Adapun tanah yang dimiliki oleh Luhut tersebar di beberapa daerah, seperti Jakarta, Kabupaten Tapanuli Utara, dan Kabupaten Toba Samosir.

Namun, perlu digarisbawahi, tanah tersebut tidak semua berasal dari kerja kerasnya melainkan ada sebagian dari harta warisan.

Dia juga memiliki aset kendaraan senilai Rp 2,16 miliar, diantaranya Lexus Jeep tahun 2014 senilai Rp 2.300.000.000. Mobil mewah lainnya berupa kendaraan Lexus LS 460 AT seharga Rp 1.500.000.000.

Tak hanya itu, ada beberapa kendaraan lainnya, seperti Isuzu Panther LM 25, Toyota Alphard, dan motor Honda.

Sementara itu, harta dari aset berharga dilaporkan senilaiRp 193 miliar, kas dan setara kas Rp 252,52 miliar, dan harta bergerak lainnya Rp 3,38 miliar.

Luhut juga diketahui memiliki utang sebesar Rp12 miliar, sehingga total kekayaannya mencapai 716.314.993.267 (Rp 716,31 miliar).

Biodata Luhut Binsar Pandjaitan

Menteri Luhut Binsar Pandjaitan (Instagram/luhut.pandjaitan)
Menteri Luhut Binsar Pandjaitan (Instagram/luhut.pandjaitan)
  • Nama Lengkap: Luhut Binsar Pandjaitan
  • Nama Panggung: Luhut Binsar
  • Tempat, Tanggal Lahir: Tapanuli Utara, 28 September 1947
  • Pekerjaan: Menteri Koordinator Bidang kemaritiman dan Investasi
  • Pendidikan: Universitas Pertahanan Nasional (AS)

Kontributor : Damayanti Kahyangan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI