Suara.com - Capres nomor urut 01, Anies Baswedan dan cawapres nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka kini tengah gencar menggandeng berbagai pekerja kreatif dalam kampanye mereka.
Anies dan Gibran kini tampak intens berinteraksi dengan para seniman termasuk para ilustrator digital.
Kekinian, kedua tokoh politik tersebut tengah mencari ilustrator untuk membuat ilustrasi kekinian demi kampanye mereka.
Kendati kompak menggandeng ilustrator, tampak perbedaan kontras bagaimana kedua tokoh politik tersebut berinteraksi dengan para ilustrator.
Baca Juga: Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye, Prabowo ke Jurnalis: Jangan Taruh Kata-katamu di Mulut Saya!
Mari intip beda adab Anies vs Gibran ke para pekerja kreatif.
Anies Baswedan japri langsung ilustrator: Tawarkan komisi
Admin akun media sosial X Anies Baswedan kini tengah gencar menawarkan komisi ke para ilustrator.
Adapun sosok ilustrator di X beruntung lantaran ilustrasinya yang menggambarkan sosok Co-captain Timnas Anies-Muhaimin (AMIN) Thomas (Tom) Lembong mendapat perhatian dari sosok eks Gubernur DKI Jakarta itu.
Tak segan-segan Anies menawarkan komisi dan berunding soal harga ilustrasi Tom Lembong.
Baca Juga: Suka Diberi Masukan Serang Anies dan Ganjar, Budiman Ungkap Gaya Prabowo di Debat Terakhir Capres
Bahkan, Anies melalui admin media sosialnya juga meminta kepada sosok seniman tersebut untuk menggambar dirinya dan sang calon wakilnya, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Tak lupa, Anies juga menawarkan bayaran untuk komisi gambar paslon 02 itu.
"Halo @Tgerrock. Gambar pak Tom-nya bagus, boleh kami bayarin sebagai commission? Sekalian mau pesan juga untuk Pak Anies dan Gus Imin," bunyi pesan akun Anies ke sosok ilustrator.
Gibran gemar pakai AI, dinilai rugikan ilustrator lokal
Kontras dengan Anies, Gibran kerap menggunakan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) untuk memproduksi ilustrasi tentang dirinya.
Langkah Gibran tersebut dinilai merugikan ilustrator lantaran mematikan lahan berkarya mereka dan alih-alih digantikan dengan AI.
Tetapi kekinian, ada seorang ilustrator yang bersedia membuatkan Gibran sebuah ilustrasi dirinya memasang gestur ikoniknya yang viral.
"Gatahan banget langsung aku bikinin. Mas Gibran stop using AI please, ilustrator di Indo nggak kurang-kurang loh," keluh seorang ilustrator sembari mengunggah ilustrasi Gibran.
Sontak, Gibran menyoroti ilustrasi tersebut dan meminta izin untuk menggunakannya.
"Bagus banget. Boleh saya pakai ini? Sehat selalu ya Kak," ketik Gibran di kolom balasan.
Warganet langsung membanjiri Gibran dengan kritikan pedas. Sosok Putra Presiden Joko Widodo tersebut dikritik tak tahu terima kasih lantaran tak membayar karya itu ke sosok ilustratornya.
"Jangankan mau bayar bilang terimakasih aja kaga," ketik pengguna X
Senada, warganet lain juga menyoroti Gibran enggan menggelontorkan modal untuk membayar sang ilustrator.
"Pakai doang, kaga bayar," kritik warganet lain.
Ada seorang warganet lain yang justru membela Gibran. Ia merasa, ucapan 'sehat selalu' merupakan wujud tanda terima kasih Gibran.
"Lah kenapa pada sewot, sudah izin dan ada doa sehat ya sudah cukup. Sesimpel itu," cuit warganet membela.
Kontributor : Armand Ilham