Rekam Jejak Boy Thohir, Kakak Menteri BUMN yang Siap Menangkan Prabowo Bukan Konglomerat Biasa!

Jum'at, 26 Januari 2024 | 12:25 WIB
Rekam Jejak Boy Thohir, Kakak Menteri BUMN yang Siap Menangkan Prabowo Bukan Konglomerat Biasa!
Rekam Jejak Boy Thohir, Konglomerat Kakak Menteri BUMN Siap Menangkan Prabowo-Gibran (Dok. Adaro)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Konglomerat Garibaldi Thohir atau yang lebih dikenal sebagai Boy Thohir mengungkapkan bahwa sejumlah grup bisnis yang tergabung dalam Adaro Group, Djarum Group, dan Sampoerna Group siap mendukung kemenangan paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024. Atas hal ini, rekam jejak Boy Thohir pun banyak disorot. 

Boy Thohir menyampaikan dukungannya terhadap Prabowo-Gibran itu dalam acara bertajuk Erick Thohir Alumni Amerika Serikat yang juga dihadiri oleh calon presiden (capres) Prabowo Subianto, pada hari Senin (22/1/2024) malam. 

"Mulai dari Djarum Group, Sampoerna Group, Adaro Group, siapa lagi, pokoknya dari grup-grup semua ada di sini. Ada Ninin, the richest wanita in Indonesia, dan semuanya, Pak (Prabowo)," tegas Boy saat mengisi acara tersebut. 

Direktur Sampoerna Strategic Angkat Bicara 

Baca Juga: Buntut Jokowi Turun Gunung Ikut Kampanye, TKN Prabowo-Gibran: Kami Senang dan Bergembira

Menanggapi pernyataannya ini, Sampoerna dan Djarum pun angkat suara. Presiden Direktur Sampoerna Strategic, Bambang Sulistyo menyatakan, bahwa pihaknya sebenarnya saat ini telah mengambil posisi pasif. Akan tetapi, ia tak menampik jika banyak dihubungi oleh rekan maupun sejumlah tokoh. 

Selain itu, dia pun juga telah membaca informasi jika beberapa pihak yang disebut oleh Boy Thohir turut memberikan klarifikasi. Hanya saja Sampoerna Strategic yang hingga kini belum memberikan keterangan apapun. Dia pun mengatakan bahwa dirinya tidak ikut siapa-siapa. 

"Saya bilang, Lah orang saya ini tidak ikut siapa-siapa, dan tidak ikut apa-apa (berpihak kepada salah satu paslon/parpol) Jadi ya sudah diam aja kan," katanya, Rabu (24/1/2024). 

Lebih lanjut, dia pun mengatakan, jika tak ada satupun pihaknya yang menghadiri acara tersebut. "Kami (pihak perusahaan) tidak ada satupun yang menghadiri acara tersebut, karena kita tidak mengerti apa-apa, lah ngapain kok kita komentar tentang hal tersebut," ujarnya. 

Sebagai sebuah institusi, pihaknya paham betul bila pesta demokrasi dalam rangka pilpres, pileg, atau pilkada harus jurdil (jujur adil, bebas, dan rahasia). 

Baca Juga: TKN Prabowo-Gibran Senang Bila Jokowi Turun Gunung

Pernyataan Boy Thohir ini pun sempat membuat sebagian orang percaya bahwa Djarum Group, dan Sampoerna Group memihak paslon nomor urut 2. Seiring dengan itu rekam jejaknya mulai banyak disoroti. 

Rekam Jejak Boy Thohir 

Boy Thohir dikenal sebagai seorang pengusaha dan investor yang juga kakak kandung dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir. Boy yang lahir pada 1 Mei 1965 itu merupakan anak sulung dari pasangan Teddy Thohir dan Edna. 

Adapun bakat bisnis yang dikuasai Boy Thohir diturunkan dari ayahnya yang juga merupakan seorang pebisnis dan salah satu pemilik dari Astra International bersama dengan William Soeryadjaya. Sementara itu, sang ibu adalah pengusaha dibidang pakaian. 

Kakak Menteri BUMN ini berhasil meraih gelar sarjana administrasi bisnis dari University of Southern California (USC), Amerika Serikat pada tahun 1988. Ia juga sukses meraih gelar magister dengan jurusan yang sama di Northrop University, Amerika Serikat, pada tahun 1989. 

Setelah selesai pendidikan, Boy Thohir berkarier dengan bergabung di Astra yang kala itu dipimpin oleh sang ayah. Usai merasa cukup belajar hal-hal baru dari Astra, ia pun mencoba untuk mendirikan sebuah perusahaan properti dengan mendirikan apartemen di kawasan Kasablanka, Jakarta. 

Meskpiun demikian, bisnis itu tak berjalan mulus sebab terkendala oleh aturan pembebasan lahan. Alhasil, proyek itu pun dijual ke ayahnya.  

Kemudian pada tahun 1992, Boy secara resmi bergabung dengan perusahaan tambang di Sawahlunto Sumatera Barat, bernana PT Allied Indo Coal. Lalu, Boy pun merambah ke bisnis di bidang keuangan dengan cara mengakuisisi perusahaan multifinansial PT Wahana Ottomitra Multiartha atau WOM Finance di tahun 1997. 

Setelahnya, Boy membentuk swbuah konsorsium baru dengan membeli saham perusahaan dari Australia, bernama Adaro Energy dari New Hope. Adapun puncak keberhasilan bisnisnya itu saat Adaro Energy berhasil menduduki posisi puncak sebagai perusahaan terbesar kedua di Indonesia setelah PT Kaltim Prima Coal. 

Saat masa kepemimpinannya sebagai Presiden Direktur, Adaro Energy juga menjadi salah satu produsen batubara paling besar kelima di dunia. Majalah Forbes pun menobatkan perusahaan Adaro sebagai satu dari lima puluh perusahaan terbaik se-Asia pada tahun 2011. 

Di bulan Mei 2013, Boy pun memborong saham darixperusahaan yang telah dipimpinnya sendiri dengan upaya untuk memperkuat investasinya. Dia telah membeli 2 juta lembar saham milik PT Adaro dengan harga sebesar Rp950/lembar saham atau setara dengan Rp1,9 miliar. 

Dari PT Adaro Energy, Boy pun lamtas dinobatkan sebagai orang terkaya ke-37 menurut Forbes dengan total kekayaan sebesar US$955 juta di tahun 2014. Di tahun 2015, Bursa Efek Indonesia (BEI) secara resmi menunjuk Boy sebagai komisaris utama menggantikan Dwi Soetjipto. 

Selanjutnya pada bulan Juli 2019, Boy Thohir resmj ditunjuk sebagai komisaris independen PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) menggantikan posisi Winoto Katono pemilik dari Provident Capital. Terjadinya kolaborasi antara Gojek dengan Tokopedia membuatnya berubah nama menjadi PT GoTo Gojek Tokopedia di tahun 2021. 

Sampai saat ini, Boy Thohir masih menempati posisi yang penting .pafa sejumlah perusahaan. Misalnya saja presiden komisaris di PT Panca Amara Utama serta komisaris di PT Surya Esa Perkasa Tbk. Kakak kandung Erick Thohir ini pun juga sempat menjabat sebagai komisaris di PT Merdeka Copper Gold Tbk sejak 2014 sampai tahun 2023. 

Demikianlah rekam jejak Boy Thohir yang belakangan disorot publik. Semoga bermanfaat! 

Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI