Suara.com - Heru Widi atau Heru Gundul baru saja menjadi bintang tamu podcast YouTube. Dalam podcast tersebut, sosok yang lebih dikenal sebagai Heru Jejak Si Gundul itu membahas soal okultisme. Apa itu okultisme?
Podcast yang dihadiri Heru Gundul adalah Solusi Talks milik YouTube Solusi TV. Pada tayangan ini, Heru membahas perjalanan hidupnya bersama Pastor Brian Siawarta selaku pemandu acara.
Di menit-menit awal, Pastor Brian Siawarta menyinggung soal keyakinan Heru Gundul. Dia rupanya penasaran apakah Heru tumbuh dalam keluarga yang religius atau sebaliknya.
Heru Gundul menanggapi pertanyaan ini dengan mengungkap kepercayaannya sebelum memeluk agama Kristen. Ternyata pria asal Lampung itu dulunya menganut okultisme.
Baca Juga: Disinggung Nikah Beda Agama, Rizky Febian Ungkap Reaksi Keluarga Mahalini: Mereka Lebih Memilih..
"Kalau ngomongin iman. Apakah itu memang kenal Tuhan atau bahkan agamawi enggak sih, religius enggak?" tanya Brian Siawarta, dikutip dari YouTube pada Jumat (26/1/2024).
"Jujur, dari kecil saya pengikut okultisme," kata Heru Jejak Si Gundul.
Lantas, apa itu okultisme?
Merangkum berbagai sumber, kata "Okultisme" dibentuk dari bahasa Inggris "Occultism" dan kata bahasa Prancis "Occultisme". Semua kata itu berasal dari bahasa Latin "Occultus" yang bisa diantikan sebagai rahasia, misteri, tersembunyi, yang tidak kelihatan, atau melampaui alam.
Dari pengertian di atas, ajaran okultisme bisa didefinisikan sebagai kepercayaan atau paham terhadap hal-hal yang misterius, rahasia atau gaib, supranatual, atau sosok gaib. Kepercayaan ini diikuti dengan berbagai ritual dengan tujuan tertentu.
Baca Juga: Perjalanan Spiritual Nafa Urbach: Pindah Lagi ke Kristen, Kini Jadi Sorotan Gegara Pilpres
Menurut jurnal "Kajian Teologis Mengenai Praktik Okultisme dan Pelayanan Pelepasan Bagi Mahasiswa" yang terbit tahun 2020, beberapa jenis praktik okultisme di Indonesia adalah ilmu ramal, ilmu hitam, ilmu putih, dan jimat.
Perjalanan Heru Jejak Si Gundul Pindah Keyakinan dari Okultisme Menjadi Kristen
Ketika masih mempercayai okultisme, Heru belajar sendiri semua ilmu kanuragan. Dia bahkan bisa mengalahkan musuh hanya dengan menghentakkan kedua tangannya dari jauh.
Semua itu berlangsung sampai sekitar tahun 1995. Dua tahun kemudian, tepatnya di tahun 1997, Heru melakukan meditasi Ngrogoh Sukmo sebagai rangkaian untuk mendapatkan ilmu kasepuhan. Inilah titik awal Heru mulai mengenal Tuhan Yesus.
Ketika melakukan Ngrogoh Sukmo, roh Heru Gundul dibawa ke sebuah alam bak surga dan di sana dia bertemu sosok yang diyakini sebagai Yesus. Heru pun berusaha untuk mengikuti Yesus namun tidak diperbolehkan.
Singkat cerita roh Heru akhirnya kembali dan mulai mengalami perjalanan spiritualnya. Bertahun-tahun berlalu, Heru mendapati dirinya menangis ketika mengikuti ibadah di gereja bersama ibu rohaninya. Saat itu dia mendapat pencerahan hingga tak henti-hentinya menangis selama ibadah berlangsung.
Momen itu membuat Heru ingin bertaubat dan segera dibaptis sebagai umat Kristen. Sejak saat itu dia menjadi penganut Kristen yang taat dan mulai membersihkan diri dari segala jenis "isi" yang didapatkannya selama menganut okultisme.
"Tuhan cuci bersih. Bener-bener saya plong, saya bisa ngerasain, 'Tuhan engkau baik'. Hanya Roh Kudus, hanya ada Tuhan Yesus," tegas Heru Gundul.
Sementara itu, Heru Gundul dikenal lewat acara "Jejak Si Gundul" yang tayang selama belasan tahun di stasiun televisi Indonesia. Sosok Heru pun begitu melekat di hati pemirsa setianya.