Masa jabatan kedua Nixon berakhir lebih awal ketika ia menjadi satu-satunya presiden AS yang mengundurkan diri dari jabatannya, akibat skandal watergate.
Skandal watergate adalah serangkaian skandal politik di Amerika Serikat yang berawal dari gagalnya usaha penyadapan lima orang di kantor Partai Demokrat. Sedangkan dalam persidangan terdakwa mengakui bahwa secara tidak langsung ada keterlibatan Presiden Nixon.
3. Mundur sebelum dimakzulkan
Skandal watergate yang mengakibatkan krisis konstitusi yang menghebohkan pada tahun 1970-an ini, akhirnya membuat Richard Nixon mengundurkan diri sebagai Presiden AS ke 37 pada 8 Agustus 1974.
Namun dalam alasan pengunduran diri tersebut disebutkan bukan karena dampak skandal watergate, melainkan disebut karena alasan pribadi, seperti gagalnya lobby yang dilakukan staf gedung putih terhadap FBI dan CIA.
Tapi di saat bersamaan dua staf terbaik Gedung Putih yakni Elhrilchman dan Haldeman yang terlibat dalam skandal Watergate juga mengundurkan diri.
Padahal sebelum Richard Nixon mundur, Komite Kehakiman parlemen AS sudah lebih dulu memutuskan memakzulkan Nixon karena menghalangi keadilan, penyalahgunaan kekuasaan, menutup-nutupi kriminal dan beberapa pelanggaran konstitusi.
Keputusan ini diambil karena jengah dengan sikap Nixon yang tidak terbuka dalam penyelidikan, dengan bukti-bukti yang dianggap cukup, rekomendasi pemakzulan Richard Nixon ini dikeluarkan Komite Kehakiman parlemen AS dikeluarkan pada 27 Juli 1974 silam.
4. Dapat pengampunan wakil
Baca Juga: Biodata dan Pendidikan Pandji Pragiwaksono, Berani Peringatkan Jokowi Lengser Seperti Richard Nixon
Melansir situs tesis Universitas Indonesia 2023, disebutkan sesuai konstitusi di Amerika maka Wakil Presiden Ford menggantikan Presiden Nixon sebagai Presiden Amerika ke 38 pada tanggal 9 Agustus 1974.