"Bisnis kita itu bisnis real, ada barang. Kayak orang 'Eh gue jualan kopi' misalnya, 'Lu mau beli enggak?' 'Mau dong. Keuntungan gue apa?' 'Lu jual langsung dapat untung. Kalau penjualan lu mencapai sekian gue kasih reward'," ungkap Ustaz Solmed.
"Apa yang ditakutkan dari bisnis ini? Ada barang. Kecuali jual mimpi, investasi, akhirnya jadi bodong dan bohong," pungkasnya.