Viral Mukbang Tusuk Gigi Eco-Friendly di Korea Selatan Lagi Tren, Amankah Dimakan?

Dinda Rachmawati Suara.Com
Kamis, 25 Januari 2024 | 19:39 WIB
Viral Mukbang Tusuk Gigi Eco-Friendly di Korea Selatan Lagi Tren, Amankah Dimakan?
Mukbang Tusuk Gigi di Korea Selatan . (Dok. Tangkapan Layar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Konten video mukbang kini telah begitu populer. Bahkan, di Korea Selatan kegiatan ini seringkali menampilkan makanan-makanan yang tak biasa, salah satunya adalah tusuk gigi eco-friendly!

Seperti namanya, video mukbang yang sedang trending ini menampilkan orang-orang yang menggoreng atau merebus tusuk gigi yang disebut terbuat dari tepung maizena dan tepung kentang.

Setelah memasaknya, mereka lalu memakannya dalam porsi besar. Bahkan beberapa dari orang-orang tersebut ada yang menikmatinya dengan menambahkan bumbu agar terasa lezat saat disantap.

Mukbang Tusuk Gigi di Korea Selatan
Mukbang Tusuk Gigi di Korea Selatan

Dilansir Naver, salah satu YouTuber berkata, "Luar biasa (tusuk gigi) digoreng. Renyah, tapi tidak ada rasa sama sekali," kata seseorang dalam video yang memakan tusuk gigi goreng yang ditaburi merica dan pasta cabai merah.

Baca Juga: Ulasan Buku 'Bahagia Tanpa Tapi': Merenungi Kisah Inspiratif dari sang Penulis

Lainnya, konten memakan tusuk gigi goreng dengan saus keju tercatat ditonton 4,38 juta kali. Ini bukan pertama kalinya mukbang tusuk gigi muncul. Seorang YouTuber dengan 980 ribu subscribers mengunggah video berjudul 'Membuat Mie Goreng Tusuk Gigi Tepung Pati' delapan tahun lalu pada tahun 2015 dan sejauh ini video tersebut telah ditonton 940 ribu kali.

Tren ini kemudian ramai-ramai dicoba setelah seorang YouTuber mempromosikan tusuk gigi yang mereka kira terbuat dari tepung kanji adalah bahan makanan dan tidak berbahaya bagi tubuh manusia.

Padahal, dijelaskan komposisi tusuk gigi eco-friendly itua dalah tepung maizena dan tepung kentang. Dan deskripsi produk di pasaran juga menyatakan bahwa benda ini adalah 'makanan' alami bebas polutan yang terbuat dari pati yang terurai secara alami setelah digunakan.

Ini mengandung sedikit rami untuk meningkatkan viskositas, sorbitol untuk memberi rasa menyegarkan, dan bahan pewarna, dan semuanya merupakan bahan yang dapat dimakan. Meski begitu benarkah aman jika dimakan?

Untuk menanggapi kehebohan tren mukbang tusuk gigi, Kementerian Keamanan Pangan dan Obat-obatan Korea Selatan tidak memyarankan masyarakat untuk memakannya karena benda tersebut memang tidak dimaksudkan untuk dikonsumsi manusia.

Baca Juga: Ulasan Film New Normal, Ketakutan yang Muncul di Kehidupan Sehari-hari

"Tusuk gigi adalah produk sanitasi, bukan makanan. Tidak disarankan mengonsumsi tusuk gigi dari tepung," kata Kementerian Keamanan Pangan dan Obat-obatan Korea Selatan memperingatkan.

Diketahui, tusuk gigi eco-friendly ini memamg dikembangkan untuk mencegah tusuk gigi kayu tercampur secara tidak benar ke dalam makanan dan menyebabkan cedera pada manusia dan hewan yang memakannya. Bahkan, produk tersebut juga memiliki tulisan seperti 'Jangan dikonsumsi meskipun tidak berbahaya bagi tubuh manusia'.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI