Suara.com - Ada yang menarik dari perbedaan kontras antara sikap Abdee Slank dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait pilihan politik mereka mendukung Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 tahun ini.
Keduanya sama-sama memberikan dukungan ke sosok Gubernur Jawa Tengah tersebut. Akan tetapi, Abdee Slank memilih untuk mundur dari jabatannya sebagai komisaris.
Sikap tersebut kontras dengan Ahok yang memilih mempertahankan jabatannya meski memberi dukungan ke Ganjar.
Publik penasaran berapa perbandingan jumlah gaji Abdee Slank dan gaji Ahok sehingga keduanya menunjukkan sikap yang beda terhadap jabatan menterengnya.
Baca Juga: Pantas Rela Mundur Demi Ganjar, Honor Manggung Abdee Slank Bisa Setara Gaji Komisaris BUMN
Gaji Abdee Slank: Rela mundur dari Telkom demi dukung Ganjar
Abdi Negara Nurdin alias Abdee Slank sempat diberi kepercayaan untuk menjabat Komisaris independen Telkom Indonesia.
Kesempatan tersebut diberikan kepada sosok gitaris utama Slank itu berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Telkom.
Sebagai sosok Komisaris Telkom, Abdee Slank menikmati gaji dan tunjangan sebesar Rp10,85 miliar per tahun.
Nominal puluhan miliar tersebut terdiri atas honorarium dan tunjangan sebesar Rp3,63 miliar.
Baca Juga: Segini Gaji Said Aqil dan Ahok, Sesama Komisaris BUMN Terang-terangan Dukung Capres
Abdee juga menikmati bonus sebesar Rp7,22 miliar.
Lantaran memilih untuk mendukung Ganjar, Abdee akhirnya angkat kaki dan melepas jabatannya itu. Otomatis, Abdee tak lagi mampu menikmati gaji puluhan miliar Rupiah itu lagi.
Adapun sikap abdi mengacu pada aturan Netralitas Pemilu. Ia melayangkan surat pengunduran diri pada 19 Januari 2024.
Kendati demikian, Abdee mengantongi harta kekayaan sebesar Rp32,57 miliar berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) periodik 2022.
Gaji Ahok: Kukuh menjabat komisaris Pertamina
Basuki Tjahaja Purnama juga menikmati keberuntungan yang sama dengan Abdee yakni ditunjuk sebagai Komisaris Pertamina.
Terungkap, gaji Ahok sepuluh kali lipat lebih tinggi ketimbang gaji Abdee Slank.
Gaji dan tunjangan yang diterima oleh seorang Komisaris Utama Pertamina ditakar mencapai Rp101,10 miliar per tahun.
Kendati tampak merapat ke Ganjar, Ahok tak dapat memberikan dukungan terbuka kepada capres nomor urut 03 tersebut.
Ia sempat berniat untuk ikut mengampanyekan Ganjar.
"Kalau mau sih mau ikut kampanye lah," kata Ahok usai menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) PDIP di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan (10/1/2024).
Kendati demikian, Ahok tetap tunduk terhadap undang-undang yang berlaku tentang Netralitas Pemilu.
Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDI Perjuangan juga sadar akan posisi Ahok sebagai Komisaris Utama dan tak memaksanya untuk berkampanye.
"Secara undang-undang nggak bisa, karena saya masih komut dan ibu (Megawati) juga tidak tugaskan untuk ikut kampanye. Itu aja sih," lanjut Ahok.
Kontributor : Armand Ilham