AHY Diminta Pindah Koalisi, Annisa Pohan Beri Jawaban Menohok Singgung Masalah Etika

Kamis, 25 Januari 2024 | 09:44 WIB
AHY Diminta Pindah Koalisi, Annisa Pohan Beri Jawaban Menohok Singgung Masalah Etika
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama sang istri, Annisa Pohan. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Annisa Larasati Pohan alias Annisa Pohan memberikan merespons menohok usai Partai Demokrat diminta keluar dari koalisi pendukung calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Seperti dapat dilihat dari Instagram istri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tersebut dua hari lalu, Annisa Pohan mengunggah foto bersama Khofifah Indar Parawansa. Ia menyebut gubernur Jawa Timur tersebut sebagai sosok panutannya.

"Panutan," tulis @annisayudhoyono, dikutip Kamis (25/1/2024).

Unggahan ini tentu langsung dibanjiri ribuan komentar dari netizen. Dari sekian banyak komentar yang ada, ada netizen yang justru meminta agar Partai Demokrat keluar dari koalisi pendukung calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2.

Baca Juga: Momen Prabowo Ikut Rapikan Jaket Presiden Jokowi Jadi Sorotan, Publik: Letak Etika yang Sesungguhnya

"Mbak, masih ada kesempatan lho buat pindah, enggak malu apa," ujar netizen.

Annisa Pohan tak disangka merespons komentar dari netizen tersebut. Ia menyinggung soal etika dan komitmen seseorang kepada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) serta suaminya.

"Yang malu itu yang sudah berkomitmen kemudian tidak dijalankan. Yang malu itu ketika berbohong dengan jelas di depan Pak SBY dan AHY langsung. Yang malu itu adalah ketika ngomong beretika sedangkan dirinya tidak beretika," tulis Annisa.

Menantu SBY itu juga turut mengirimkan pesan kepada buzzer yang kerap menyebarkan fitnah. Ia menyebut bila dirinya menjadi salah satu saksi yang melihat berbagai kejadian dan cerita.

"Sampaikan kepada semua yang diminta untuk menyebarkan fitnah seakan-akan kami yang menjadi pihak bersalah," lanjut Annisa.

Baca Juga: Media Asing NewsWeek Sorot Komitmen Prabowo Perkuat Pertahanan RI

"Saya dan seluruh kader Partai Demokrat menjadi saksi langsung dan masih banyak cerita dan bukti yang kami simpan tidak dibuka ke publik karena menjaga yang namanya etika," imbuhnya.

Wanita berdarah Batak ini pun menyebut jika pihaknya menyimpan banyak cerita mengenai seseorang yang enggan ia sebut namanya.

"Tapi kalau follower dan buzzer mereka selalu memutarbalikkan fakta menjadi kami yang salah. jangan kaget kalau kami buka kondisi sesungguhnya yang belum diketahui. Kami sudah sangat sabar dan baik," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI