Ini Hukum Merayakan Valentine dalam Islam, Apakah Dibolehkan atau Dilarang?

Rabu, 24 Januari 2024 | 17:25 WIB
Ini Hukum Merayakan Valentine dalam Islam, Apakah Dibolehkan atau Dilarang?
Hukum Merayakan Valentine dalam Islam (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setiap tanggal 14 Februari diperingati sebagai Valentine atau hari kasih sayang. Biasanya Valentine banyak dirayakan oleh kalangan remaja bersama kekasihnya. Banyak yang bertanya-tanya mengenai hukum merayakan Valentine dalam Islam

Saat Valentine tiba, banyak pasangan memilih untuk merayakan momen itu dengan menunjukkan kasih sayangnya melalui tukar kado, dinner romantis, hingga berbagi cokelat. Pada dasarnya perayaan ini akan dirayakan terutama oleh umat Kristen dan hampir seluruh orang dari negara barat. 

Apa Itu Hari Valentine

Kata 'Valentine' pertama kali dikenalkan oleh seorang pendeta yang bernama Santo Valentine. Dia-lah orang pertama yang berani menolak adanya kebijakan dari Kaisar Romawi Claudius untuk melarang pernikahan dan tunangan. Adanya larangan ini diawali dari sulitnya pemerintahan Romawi dalam merekrut pemuda dan para pria sebagai anggota pasukan perang. 

Di masa itu, pemerintahan memang dalam keadaan perang dan begitu membutuhkan tenaga sebagai prajurit. Sang Kaisar pun menilai bahwa kesulitan ini disebabkan dari keengganan para pemuda meninggalkan kekasih, istri ataupun keluarganya. Oleh karena itu, sang kaisar membuat peraturan yang melarang adanya pernikahan, lantaran dianggap sebagai salah satu penghambat dari perkembangan politik di Romawi. 

Peraturan tersebut sangat ditolak oleh santo Valentine hingga dirinya rela dihukum mati pada tanggal 14 Februari 270 M. Hari itulah yang kemudian diabadikan oleh gereja-gereja di Romawi sebagai hari Valentine dan lantas dijadikan sebagai momen simbolik ungkapan kasih sayang oleh bangsa nasrani. 

Hanya saja, dalam perkembangan dab kemajuan teknologi informasi membuat runtuhnya tembok pemisah ruang dan waktu. Hingga budaya Valentinr dianggap milik bersama semua umat. 

Bahkan tak sedikit kaum muslim yang turut merayakan hari Valentine tanggal 14 Februari dengan berbagai tradisinya dan banyak juga kaum Nasrani yang ikut memeriahkan hari raya Idul Futri. Hingga mereka tak segan saling memberikan ucapan selamat. 

Hukum Merayakan Valentine dalam Islam 

Baca Juga: Tom Lembong Beragama Katolik Tapi Terang-terangan Mengagumi Islam, Apa Alasannya?

Melansir dari berbagai sumber, merayakan hari Valentine dalam Islam adalah haram sebab menyerupai kaum Nasrani. Salah satu alasan utama umat Islam dilarang untuk merayakan Valentine adalah perayaan itu karena tidak ditemukan asalnya dalam ajaran agana Islam. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI