Dibilang Plin-Plan, Ini Jejak Digital Tsamara Amany: Dulu Ogah Dukung Prabowo Kini Mati-Matian Bela 02

Farah Nabilla Suara.Com
Rabu, 24 Januari 2024 | 15:38 WIB
Dibilang Plin-Plan, Ini Jejak Digital Tsamara Amany: Dulu Ogah Dukung Prabowo Kini Mati-Matian Bela 02
Tsamara Amany [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sosok politisi muda, Tsamara Amany baru-baru ini menjadi perbincangan setelah ia ikut memberikan komentar terkait dengan cara Gibran Rakabuming Raka dalam debat cawapres pada Minggu (21/1/2024) lalu.

Melalui unggahan di akun X-nya, Tsamara Amany mengunggah dua cuitan yang membela sikap anak muda mengacu pada debat panas yang terjadi antara Mahfud MD dengan Gibran Rakabuming Raka.

"Kalau anak muda keras sedikit, dinilai tidak sopan. Kalau anak muda menyerang, dianggap tidak punya etika. Tapi kalau anak muda itu yang diserang? Semua menuntut agar ia diam, menerima, dan senyum saja. Baru ia dianggap santun. Adilkah?," bela Tsamara saat Gibran dituding tak punya etika.

Belum selesai perkara pembelaannya terhadap Gibran, kini Tsamara Amany kembali menjadi sorotan setelah mengunggah foto bersama dengan Prabowo Subianto.

Unggahan tersebut dengan segera diberondong dengan jejak digital mantan politisi PSI tersebut di masa lalu yang sangat antipati pada Prabowo.

Jejak digital pertama yang diunggah oleh publik melalui kolom komentar akun Tsamara Amany yaitu pada saat ia menjadi bintang tamu di acara Pangeran Siahaan.

"Saya nggak mungkin bersama Pak Prabowo karena saya tidak mungkin berada di barisan di mana ada seseorang yang punya sejarah kelam terhadap aktivis bangsa ini. Saya nggak mau dan itu sampa sekarang Pak Prabowo tidak pernah berhasil mengklarifikasinya di depan Komnas HAM," kata Tsamara saat itu.

Jejak digital kedua yaitu cuitan perempuan tersebut pada tahun 2017 silam. Pada saat itu ia menegaskan bahwa dirinya tidak ingin memiliki gubernur yang didukung oleh keluarga Soeharto. Dalam hal ini, Tsamara merujuk kepada Anies Basweda yang tengah maju di Pilkada DKI Jakarta. Saat itu, Anies Baswedan didukung oleh Prabowo Subianto lewat Partai Gerindra.

"Saya tidak mau punya gubernur yang didukung keluarga Soeharto. Orde Baru bukan rezim yang harus dibanggakan, apalagi diulangi," cuit Tsamara (25/2/2017).

Baca Juga: Terakhir Anies, Tiga Capres Sudah Suwon ke Sultan HB X, Mengapa Tak Diterima di Keraton Kilen?

Atas hal tersebut, Tsamara Amany dianggap plin-plan karena di Pilpres 2024 ini ia berbalik arah mendukung Prabowo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI