Sosok politisi muda, Tsamara Amany baru-baru ini menjadi perbincangan setelah ia ikut memberikan komentar terkait dengan cara Gibran Rakabuming Raka dalam debat cawapres pada Minggu (21/1/2024) lalu.
Melalui unggahan di akun X-nya, Tsamara Amany mengunggah dua cuitan yang membela sikap anak muda mengacu pada debat panas yang terjadi antara Mahfud MD dengan Gibran Rakabuming Raka.
"Kalau anak muda keras sedikit, dinilai tidak sopan. Kalau anak muda menyerang, dianggap tidak punya etika. Tapi kalau anak muda itu yang diserang? Semua menuntut agar ia diam, menerima, dan senyum saja. Baru ia dianggap santun. Adilkah?," bela Tsamara saat Gibran dituding tak punya etika.
Belum selesai perkara pembelaannya terhadap Gibran, kini Tsamara Amany kembali menjadi sorotan setelah mengunggah foto bersama dengan Prabowo Subianto.
Baca Juga: Terakhir Anies, Tiga Capres Sudah Suwon ke Sultan HB X, Mengapa Tak Diterima di Keraton Kilen?
Unggahan tersebut dengan segera diberondong dengan jejak digital mantan politisi PSI tersebut di masa lalu yang sangat antipati pada Prabowo.
Jejak digital pertama yang diunggah oleh publik melalui kolom komentar akun Tsamara Amany yaitu pada saat ia menjadi bintang tamu di acara Pangeran Siahaan.
"Saya nggak mungkin bersama Pak Prabowo karena saya tidak mungkin berada di barisan di mana ada seseorang yang punya sejarah kelam terhadap aktivis bangsa ini. Saya nggak mau dan itu sampa sekarang Pak Prabowo tidak pernah berhasil mengklarifikasinya di depan Komnas HAM," kata Tsamara saat itu.
Jejak digital kedua yaitu cuitan perempuan tersebut pada tahun 2017 silam. Pada saat itu ia menegaskan bahwa dirinya tidak ingin memiliki gubernur yang didukung oleh keluarga Soeharto. Dalam hal ini, Tsamara merujuk kepada Anies Basweda yang tengah maju di Pilkada DKI Jakarta. Saat itu, Anies Baswedan didukung oleh Prabowo Subianto lewat Partai Gerindra.
"Saya tidak mau punya gubernur yang didukung keluarga Soeharto. Orde Baru bukan rezim yang harus dibanggakan, apalagi diulangi," cuit Tsamara (25/2/2017).
Baca Juga: Pasang Badan Bela Gibran, Nikita Mirzani Pernah Buka-bukaan Soal Bayaran Dukung Prabowo, Berapa?
Atas hal tersebut, Tsamara Amany dianggap plin-plan karena di Pilpres 2024 ini ia berbalik arah mendukung Prabowo.
Lantas, seperti apakah rekam jejak Tsamara Amany di kancah politik? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Rekam Jejak Tsamara Amany
Tsamara Amany merupakan seorang politisi muda wanita yang diketahui merupakan pendukung paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran.
Nama Tsamara Amany sebenarnya sudah tidak asing lagi di telinga. Hal tersebut karena pada tahun 2019 silam, ia pernah menjadi juru bicara pasangan capres Joko Widodo dan juga Ma’ruf Amin.
Wanita yang memiliki nama lengkap Tsamara Amany Alatas ini lahir pada tanggal 24 Juni 1996. Meskipun usianya bisa dikatakan masih sangat muda, tetapi ia memiliki karir sangat cemerlang di bidang politik.
Pada tahun 2019, ia menjadi ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Namun, Tsamara pada akhirnya mengundurkan diri pada tahun 2022.
Setelah hengkang dari PSI, ia kemudian didapuk oleh Menteri BUMN, Erick Thohir sebagai Staf Khusus bagian kebijakan publik.
Meskipun sukses di bidang politik, ternyata Tsamara pernah mengalami kegagalan dalam rumah tangga. Ia pernah menikah dengan seorang wartawan pada tahun 2015, tetapi pernikahan tersebut hanyalah berjalan singkat. Hal tersebut karena mereka memutuskan bercerai pada tahun 2016.
Lalu, pada tahun 2019, ia kembali menikah dengan seorang Profesor dari New York University bernama Fajrie Alatas. Pernikahan mereka masih bertahan sampai kini.
Tsamara Amany pernah menempuh pendidikan di New York University dengan menempuh pendidikan master di bidang Public Policy & Media Studies.
Pendidikan masternya berhasil diselesaikan pada tahun 2022. Kini, ia berstatus sebagai CEP Altsa Kreatif sejak tahun 2022, tepatnya setelah ia mengundurkan diri dari PSI.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa