Suara.com - Tanggal 10 bulan rajab sudah berlalu, sekarang umat Islam memasuki tanggal 11 bulan rajab. Meski sudah masuk tanggal 11, umat Islam masih diperbolehkan melaksanakan puasa sunah bulan rajab dari tanggal 11 sampai 20 rajab. Lantas, bagaimana bunyi doa berbuka puasa bulan Rajab tanggal 11 sampai 20 ini?
Barangsiapa yang berpuasa satu hari pada bulan-bulan yang dimuliakan, yakni bulan Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab, maka ia akan mendapatkan pahala puasa selama 30 hari. Hal ini disampaikan oleh Imam Fakhruddin al-Razi dalam kitab Mafath al-Ghaib, mengutip sabda Nabi Muhammad SAW.
Saat adzan berkumandang, umat Islam yang berpuasa diwajibkan untuk segera berbuka puasa. Saat berbuka, disunnahkan untuk membaca doa berbuka puasa. Tidak hanya berlaku untuk puasa ramadhan, tetapi juga berlaku untuk puasa rajab. Doa berbuka puasa rajab tanggal 11 sampai 20 simak di sini.
1. Doa buka puasa Rasulullah SAW
Baca Juga: Jam Berapa Sholat Sunnah Rajab 2 Rakaat: Niat, Tata Cara, Waktu Terbaik Mengerjakannya
Dari sahabat Mu'adz bin Zuhrah, diriwayatkan oleh Abu Daud, doa buka puasa Rasulullah SAW adalah sebagai berikut.
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthartu
Artinya: "Ya Allah, hanya untuk-Mu kami berpuasa dan atas rezeki yang engkau berikan kami berbuka."
2. Doa Rasulullah saw saat berbuka puasa
Selain doa berbuka puasa rajab tanggal 11 sampai 20 di atas, kamu juga bisa melafalkan doa rasulullah saw yang disampaikan oleh Abdullah bin 'Umar berdasarkan riwayat Abu Daud berikut ini.
Baca Juga: Bacaan Doa Buka Puasa Rajab di Hari Jumat: Arab, Latin, Artinya
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ
Dzahabadzh dzhama-u wabtallatil-'uruqu wa tsabatal-ajru insyaa-Allah
Artinya: “Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala tetap, insyaallah.” (HR. Abu Daud).
Di Tiktok, doa berbuka puasa rajab juga tengah viral di bahas. Umumnya, doa yang dibagikan oleh Tiktoker's adalah doa yang nomor dua dari doa berbuka puasa rajab di atas,yang berbunyi "Dzahabadzh dzhama-u wabtallatil-'uruqu wa tsabatal-ajru insyaa-Allah."
Ketentuan Puasa Rajab
Dalam melaksanakan puasa Rajab, jangan asal melakukannya tanpa niat dan tidak tahu kapan puasa itu sebaiknya dilaksanakan. Dikutip dari islam.nu.or.id, puasa rajab tidak boleh dilaksanakan selama satu bulan penuh. Puasa rajab baiknya dilaksanakan bertepatan dengan hari-hari utama agar mendapatkan pahala besar, seperti pada hari-hari ayyamul bidh, yakni tanggal 13,14, dan 15 atau pada hari senin dan kamis.
Saat akan melaksanakan puasa, diwajibkan untuk membaca niat puasa rajab. Berikut lafal puasa rajab agar dibaca di malam hari.
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma Rajaba sunnatan lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Aku berniat puasa Rajab, sunnah karena Allah ta‘âlâ.”
Terkadang seseorang bisa lupa membaca niat puasa di malam hari. Tidak masalah jika membaca niat saat bangun tidur meski matahari sudah terbit. Hal ini karena puasa rajab merupakan puasa sunah. Asalkan belum makan dan minum, dan juga belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa, maka diperbolehkan untuk membaca niat puasa rajab di siang hari.
Berikut lafal doa puasa rajab di siang hari.
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا الْيَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i syahri rajaba lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Rajab hari ini, sunnah karena Allah ta’âlâ.”
Melaksanakan puasa rajab sama dengan puasa ramadhan, dilakukan sejak sebelum matahari terbit sampai matahari terbenam.
Demikian itu doa berbuka puasa bulan rajab tanggal 11 sampai 20. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Mutaya Saroh