Kemudian pada Pilkada 2005, ia diusung menjadi calon Bupati Belitung Timur didampingi oleh Khairul Effendi dan berhasil memenangkan kontestasi tersebut.
Lantas, Partai Golkar menjadi wadah politik baru bagi Ahok yang berhasil mengantarkannya menjadi DPR RI untuk Dapil Kepulauan Bangka Belitung pada Pemilu Legislatif tahun 2009.
Barulah pada tahun 2012 namanya semakin bersinar ketika digandeng oleh Joko Widodo dalam kontestasi Pilgub DKI Jakarta.
Pendidikan Ahok
![Ilustrasi Basuki Tjahaja Purnama/Ahok. [Suara.com/Eko Faizin]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/01/01/88716-basuki-tjahaja-purnamaahok-suaracomeko-faizin.jpg)
Untuk latar pendidikan, Ahok mendapat gelar insinyur pada tahun 1990 di jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknik Universitas Trisakti.
Kemudian, ia melanjutkan pendidikannya di Sekolah Tinggi Manajemen Prasetiya Mulya dan mendapat gelar magister pada tahun 1994.
Sebagai seorang pebisnis, ia mengawali kiprahnya pada tahun 1992 ketika menjabat sebagai direktur PT Nurindra Ekapersada.
Lantas, ia mendirikan pabrik pengolaan pasir kuarsa di Manggar, Belitung Timur, yang merupakan pabrik pertama di Pulau Belitung.
Dengan keseriusan dalam membangun bisnis, usahanya lantas mendapat kepercayaan dari investor Korea untuk membangun Tin Smelter atau pelabuhan biji timah di KIAK.
Biodata Ahok