Suara.com - Pada debat keempat Pilpres 2024 yang digelar pada Minggu, (21/1/2024), ada beberapa ucapan cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka yang mengundang beragam reaksi dari berbagai pihak. Salah satu ucapannya yang cukup disorot terkait Tesla yang menurutnya menggunakan nikel sebagai bahan baku baterai.
Pernyataan tersebut dianggap berbeda dan tidak sejalan dengan pendapat dari Eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok beberapa waktu lalu.
Ahok menyebut jika Tesla dan China sudah mulai meninggalkan nikel sebagai bahan baku utama dalam membuat baterai.
Ucapan tersebut ia lontarkan ketika meresmikan fasilitas stasiun pengisian bahan bakar hidrogen atau SPBH di Jakarta, Rabu (17/1/2024).
"Saya kira salah satu masa depan itu adalah hidrogen. Kita bukan kritik soal kendaraan listrik, sekarang Tesla, China sudah tinggalkan (baterai) berbasiskan nikel," ujar Ahok.
Perbedaan pandangan antara Gibran dan Ahok turut menjadi perhatian publik. Alhasil, warganet pun membandingkan bagaimana latar pendidikan Gibran dan Ahok.
Berikut adalah biodata dan pendidikan Eks Gubernur DKI Jakarta, Ahok.
Rekam Jejak Ahok

Ir. Basuki Tjahaja Purnama, M.M alias Ahok adalah seorang pengusaha dan politikus keturunan Tionghoa-Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama PT. Pertamina sejak November 2019.
Karier politiknya dimulai ketika bergabung dengan Partai Perhimpunan Indonesia Baru pada 2003 di Belitung dan kemudian menjadi anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.