Infografis
Suara.com - Nama politikus muda Tsamara Amany baru-baru ini menjadi sorotan gegara komentarnya usai debat keempat Cawapres yang dilaksanakan pada Minggu (21/1/2024). Tsamara Amany dinilai membela Gibran Rakabuming usai debat berlangsung.
Saat debat, Gibran Rakabuming dinilai tidak sopan karena sempat menyerang cawapres nomor urut 3, yaitu Mahfud MD. Namun, Tsamara Amany membuat cuitan pembelaan untuk Gibran Rakabuming. Menurutnya, kalau anak muda yang kondisinya diserang, masyarakat pasti akan diam saja.
"Kalau anak muda keras sedikit, dinilai tidak sopan. Kalau anak muda menyerang, dianggap tidak punya etika. Tapi kalau anak muda itu yang diserang? Semua menuntut agar ia diam, menerima, dan senyum saja. Baru ia dianggap santun. Adilkah?" demikian komentar Tsamara Amany.
Tsamara Amany pun langsung menjadi perhatian lantaran memperlihatkan dengan sangat jelas dukungannya terhadap pasangan calon nomor urut 2. Namun, pembelaannya untuk Gibran Rakabuming ini juga dinilai kontras dengan ucapannya beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Prabowo Resmikan 15 Titik Sumber Air di Madura, Emil Dardak dan Pakde Karwo Hadir Mendampingi
Pasalnya, Tsamara Amany sebelumnya pernah terang-terangan berucap kalau dirinya kalau tidak bisa mendukung Prabowo Subianto, yang kini menjadi capres Gibran Rakabuming.
Dalam video lama yang diunggah kembali oleh akun Tiktok @beritapolitikpalembang, Tsamara Amany saat itu menyinggung masalah pelanggaran HAM yang dilakukan Prabowo Subianto.
“Saya enggak mungkin bersama Pak Prabowo, karena saya tidak mungkin berada di barisan di mana ada seseorang yang punya sejarah kelam terhadap penculikan aktivis bangsa ini, saya enggak mau. Dan itu sampai sekarang Pak Prabowo tidak pernah berhasil mengklarifikasinya di hadapan Komnas HAM,” ungkap Tsamara Amany saat itu.
Bukan hanya itu, dalam video tersebut, Tsamara Amany tampak membandingkan Prabowo Subianto dengan Jokowi. Ia menyebut kalau Jokowi adalah sosok yang menginspirasi banyak generasi muda.
“Kedua, saya lihat Pak Jokowi memang menginspirasi kita semua, bagi saya anak muda dan kita semua anak muda, Pak Jokowi itu inspirator, karena dari orang yang bukan siapa-siapa dia bisa berhasil jadi pengusaha, bisa berhasil jadi Walikota Solo, jadi Gubernur, jadi Presiden dan berhasil,” kata Tsamara Amany.
Baca Juga: Pesona Selvi Ananda dalam Balutan Adibusana Lokal, Aura Mahal Begitu Terasa
Pernyataan lamanya itu dinilai kontras oleh publik. Pasalnya, kini ia malah membela pasangan nomor urut 2, yakni Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming. Tak sedikit warganet yang menyebut dirinya bagai menelan ludah sendiri.
“Tsamara aslinya ada dua orang gaes,” tulis salah seorang warganet.
“Jilat ludah sendiri enak, ya, Tsamara,” komentar akun lainnya.
“Semua bicara karena ada kepentingan,” tulis warganet lainnya.
Profil Tsamara Amany
Memiliki nama lengkap Tsamara Amany Alatas, ia lahir di Jakarta pada tanggal 24 Juni tahun 1996. Tsamara Amany adalah putri dari pengusaha pertambangan bernama Muhammad Abdurachman Alatas.
Tsamara Amany merupakan lulusan jurusan Public Policy & Media Studies di New York University. Ia sempat menjabat sebagai Ketua DPP bidang eksternal PSI (Partai Solidaritas Indonesia) pada 2017. Pada 2019 lalu, Tsamara mendapat kepercayaan untuk menjadi juru bicara pasangan calon presiden-wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Tsamara kini telah berstatus sebagai CEO Altsa Kreatif sejak Agustus 2022 setelah melepas jabatannya di PSI.
